SuaraJabar.id - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengusulkan turnamen pramusim idealnya digelar setelah Lebaran sehingga tim bisa sekaligus mempersiapkan diri menjelang bergulirnya Liga 1 Indonesia 2021.
"Anda tidak bisa berharap pemain bisa menjalani pramusim selama Ramadan. Karena mereka tidak dalam kondisi yang baik dan tak memiliki elemen kompetitif lainnya," ujar Robert seperti dikutip Antara dari laman resmi klub, Rabu (3/2/2021).
Menurutnya, turnamen pramusim wajib digelar selain karena ajang pemanasan bagi pemain yang tak merumput selama hampir setahun, juga sebagai simulasi penerapan protokol kesehatan pada pertandingan resmi.
Apabila usulan itu diterima maka turnamen pramusim bisa digelar pada pertengahan hingga akhir Mei. Selepas itu, tim memiliki waktu dua bulan untuk persiapan menatap kompetisi yang idealnya bergulir pada Agustus atau ikut kalender Eropa.
Baca Juga: Sudah Gatal Bermain, Gian Zola Berharap Liga 1 2021 Segera Mulai
"Jadi sangatlah logis jika Liga untuk berjalan minimalnya dua bulan setelah Ramadan. Tim punya waktu dua bulan untuk mempersiapkan dirinya untuk menjalani liga," ujarnya.
"Jadi jika Lebaran di pertengahan Mei, kami akan mulai mempersiapkan tim di pekan akhir Mei dan kompetisi bisa bergulir di akhir Juli atau awal Agustus," kata dia menambahkan.
Di satu sisi, Polri telah memberikan lampu hijau bahwa kompetisi sepak bola Indonesia bisa kembali digelar pada tahun ini di tengah pandemi COVID-19. Polri ingin jika surat perizinan sudah terbit, seluruh pihak yang terlibat wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Kemarin saya mendapatkan informasi dari Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto yang menyatakan bahwa kegiatan liga sepak bola kemungkinan bisa dilaksanakan. Ini sudah dipertimbangkan," ujar Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri Kombes Polisi Budi Sajidin.
Pernyataan Budi jadi semacam angin segar bagi PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena sebelumnya Polri sama sekali tidak memberikan izin untuk menggelar Liga 1 dan 2 yang membuat musim 2020 terpaksa dihentikan total.
Baca Juga: Polri Beri Lampu Hijau soal Kompetisi, PT LIB: Kalau Benar Alhamdulillah
Menurut Budi, Polri ketika itu belum memberikan izin karena mereka menaati peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan telegram Kapolri.
Namun, setelah berdiskusi dengan banyak pihak termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang turut berkomunikasi dengan Polri, Budi menyebut pihaknya siap memberikan izin pelaksanaan liga.
Berita Terkait
-
Gila! Gelandang Persib Bandung Junior Pasang Target Melebih Erick Thohir untuk Timnas Indonesia U-17
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Persib Bakal Kasih Kesempatan Nazriel Alfaro Berlatih dengan Skuad Utama
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Bojan Hodak Blak-blakan Kabar Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam Gabung ke Persib
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?