Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 15 Februari 2021 | 12:17 WIB
Habib Rizieq Shihab saat dipindahkan dari sel tahan polda metro jaya ke rutan Bareskrim Polri. Kekinian, Politikus PDIP Dewi Tanjung menyebut Rizieq bakal terkena azab. [Suara.com/ M Yasir]

SuaraJabar.id - Politikus PDIP Dewi Tanjung kembali membuat pernyataan kontroversial. Kali ini, ia menyebut beberapa tokoh seperti Habib Rizieq Shihab dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal kena azab.

Apa sebab? Dewi Tanjung menyebut beberapa tokoh itu sebagai sebagai penjual agama dan perusuh agama. Itulah mengapa mereka bakal mendapat azab pedih pada medio 2021 hingga 2022.

Pernyataan tersebut diungkapkan Dewi Tanjung dalam akun jejaring media sosial Twitter pribadinya @DTanjung15.

Meski begitu, dia menegaskan sebenarnya tidak ingin mendahului Allah SWT, hanya saja berdasarkan perasaan dari kekuatan Ilahi dia menyebut beberapa pihak seperti pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, penyidik KPK Novel Baswedan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa tokoh lainnya bakal terkena azab pada periode tahun 2021 hingga 2022.

Baca Juga: Novel Baswedan 'Diserang', Febri Diansyah: Sangat Tidak Masuk Akal

“Nyai tidak mendahului Allah SWT, tapi Nyai bisa merasakan kekuatan Ilahi akan membinasakan satu persatu para penjahat penjual agama dan Perusuh bangsa Rizieq Shihab, Novel Baswedan, Anies Baswedan, Caplin, Cendana, Cikeas akan mendapatkan Azabnya tahun 2021 sampai dengan tahun 2022,” kicaunya dilansir dari Hops.id-jejaring Suara.com pada Senin (15/2/2021).

Beberapa waktu lalu Politisi PDIP, Dewi Tanjung mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait penanganan banjir di kawasan Ibu Kota.

Bahkan, dia menduga, piagam atau penghargaan yang kerap dipamerkan Anies di medsos bukan berasal dari prestasi, melainkan hasil beli.

Diketahui, sejak beberapa pekan terakhir, DKI Jakarta dan sekitarnya terus diguyur hujan. Itulah mengapa, sejumlah daerah di Ibu Kota mulai terendam banjir. Bahkan, tak sedikit yang kondisinya parah dan memaksa penduduk mencari tempat pengungsian.

Terkait hal itu, Dewi Tanjung mencibir pihak-pihak yang sebelumnya mengklaim Jakarta antibanjir. Dia pun secara tegas berkomentar, fenomena itu terjadi lantaran Anies Baswedan tak menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca Juga: Anggap Anies Tak Serius, Pengamat: Banjir Besar Bisa Terjadi Lagi

“Jakarta banjir, guys. Ini baru nyai mau ngomentarin banjir Jakarta. Yang salah pasti Anies Baswedan gubernur seiman yang enggak becus kerja. Dana banjir entah ke mana larinya, dana COVID-19 juga habis enggak tahu rimbanya,” ujar Dewi Tanjung, dikutip dari akun media sosial pribadinya, Rabu 10 Februari 2021.

Pada utas selanjutnya, Dewi Tanjung tiba-tiba melempar pujian dan mengatakan Anies Baswedan merupakan gubernur terbaik yang pernah memimpin Jakarta.

Mantan Mendikbud itu disebut mampu menanggulangi banjir dan corona dengan tangannya sendiri. Namun, kata Dewi, itu semua bohong.

“Jakarta enggak pernah banjir, guys. Anies Baswedan itu gubernur yang sangat luar biasa hebat, dan top markotop banget dalam menanggulangi banjir dan corona. Anies cocok jadi Gubernur DKI sepanjang masa. Pokoknya, Anies sangat luar biasa deh, tapi bohong,” urainya.

Sesaat setelah cuitan tersebut viral, ada salah satu warganet yang menyodorkan foto Anies Baswedan sedang memegang piagam penghargaan. Bukan hanya satu, ada delapan piagam yang diletakkan sejajar tepat di depannya.

Foto tersebut seakan membuktikan, Anies menunaikan tugasnya sebagai gubernur dengan baik.

Namun, Dewi Tanjung bertanya-tanya mengenai asal muasal piagam tersebut. Sebab, kata dia, piagam sejenis bisa dipesan atau didapatkan dari toko.

“Piagam kan bisa dibeli,” kata Dewi menanggapi foto tersebut.

Load More