SuaraJabar.id - Viral video kolam ikan di Stadion Gelora Bandung Api. Banyak yang mempertanyakan apakah kondisi stadion itu kini terbengkalai?
Video ini dibagikan oleh akun Instagram @Infojawabarat, Senin (22/2/2021) malam.
"Kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang berlokasi di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, kini cenderung dibiarkan ala kadarnya, hanya Stadion GBLA satu-satunya bangunan olahraga yang berdiri disana."
"Bahkan kini, viral sebuah video memperlihatkan salah satu sudut stadion terdapat kolam ikan yang entah sengaja atau tidak dibiarkan seperti itu. Namun sampai berita ini diturunkan @infojawabarat belum menerima keterangan resmi dari video viral tersebut," tulis akun Instagram @infojawabarat.
Baca Juga: Viral Video Pria Mancing Ikan Pakai 'Cheat', Auto Diblacklist Pemilik Kolam
Seorang warganet bahkan memelesetkan akronim Stadion GBLA.
"GBLA : Gelora Bandung Laukna Ayaan ," tulis akun @ranggareyn yang berarti Gelora Bandung Ada Ikannya.
Pengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api Acep Wahyu Ramdan mengatakan, kolam ikan tersebut sudah tidak ada di stadion. Ikan yang berada di genangan tersebut, kata dia, merupakan sisa suatu kegiatan yang digelar di Stadion GBLA pada Oktober 2020 lalu.
"Cuma memang kemarin itu genangan air itu sebenarnya sudah lama sih. Waktu itu ada acara giat Pangdam mau tanam ikan di kolam itu, kebetulan ada ikan-ikan kecilnya, ada genangan dan disimpan di situ," jelasnya dilansir Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Selasa (23/2/2021).
"Memang itu di sekitar GBLA ada kolam, dulu kan waktu ada kegiatan Bandung yang tanggal 5 Oktober itu, ada benih ikan sementara disimpan di situ. anti di (pindah ke) kolam besarkan gitu. Tidak ada kolam sebenarnya di dalam," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Istri Ngebet Mau Cium, Tak Sadar Suami Lagi Zoom Meeting
Ia menuturkan, ikan-ikan tersebut sudah dipindahkan ke kolam yang lebih besar.
"Sudah tidak ada, sudah dipindahkan ke kolam yang besar, itu kemarin kan waktu ada kegiatan. Itu jadi ditanami ikan di situ, jadi kalau dipindahkan ke kolam besar nanti pada dimakan ikan yang besar, seperti itu, sekarang sudah tidak ada," tuturnya.
Mengenai video yang beredar, Acep mengaku belum melihat secara pasti isinya.
"Video itu saya tidak tahu tuh, saya belum melihat seperti itunya, konteksnya seperti apanya gitu. Sekarang sudah pindah ke kolam yang besar, memang kolam besar ada," katanya.
Menurutnya, genangan di sisi tribun GBLA yang menyerupai kolam ikan tersebut muncul karena intensitas hujan yang tinggi.
"Sekarang sebetulnya sudah tidak ada, bukan kolam sih itu mah cuma genangan, karena curah hujan besar," jelas Acep.
Berita Terkait
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
-
Jajaki Kerjasama dengan Pihak Ketiga, Persib Akan Ubah Nama Stadion GBLA?
-
Walkot Bandung Farhan Mendadak Temui Bos Persib Glenn Sugita, Ada Apa?
-
Kekayaan Muhammad Farhan di LHKPN, Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang