Seorang warga menunjukan retakan rumah akibatnya ledakan pembuatan Tunnel 11 Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kini sudah ditinggal pemiliknya. Kekinian, aktivitas pembangunan proyek ini disebut warga juga menghilangkan mata air mereka. [Suara.com/Ferry Bangkit]
Titik sumber mata air di Kampung Pangkalan menurutnya tepat berada di atas terowongan trase kereta cepat.
"Kemungkinan karena berdekatan, jadi sumber mata airnya tertutup," ucapnya.
Ada berbagai cara yang dilakukan warga agar tetap bisa menikmati air bersih. Dari mulai menggunakan air sungai, sampai menyambung dari wilayah tetangga. Adapula yang membuat sumur bor.
Pihak desa, kata Agustian, sudah melayangkan surat kepada pihak KCIC namun tak kunjung mendapat balasan.
"Desa sudah melayangkan surat ke Jakarta (KCIC), belum ada respon," ujarnya. [Suara.com/Ferry Bangkit]
Baca Juga: Tak Punya Dana untuk Operasional PPKM Mikro, Pemerintah Desa Kasbon
Berita Terkait
-
Lebih dari 60.000 Tiket Whoosh Ludes di Libur Idul Adha
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
-
7 Makna Sumber Mata Air Siraman Luna Maya Lengkap dengan Asal-usulnya
-
32 Kali Perjalanan Kereta Cepat Terganggu Karena Benang Layangan
-
Gara-Gara Layangan, Operasional Kereta Cepat Whoosh Sering Berhenti
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi