SuaraJabar.id - Ade (60), warga Kampung Pangragajian, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat geram dengan aksi pencurian yang terjadi di daerahnya.
Sebab dalam beberapa hari terakhir ada dua aksi pencurian yang dialaminya. Terbaru, mobil pickup jenis Grandmax nomor plat nomor D 8168 MR berwarna biru milik Ade hilang digondol maling.
Persitiwa pencurian yang dialaminya terjadi pada (24/2/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Walau tak terlalu jelas, Ade mengaku, dari rekaman kamera pengawas milik tetangganya, pelaku berjumlah dua orang dengan menaiki sepeda motor Honda Scoopy. satu pelaku berjenis kelamin perempuan.
"Yang perempuan bawa motor, eksekutornya laki-laki yang dibonceng perempuan itu," saat ditemui di rumahnya, Rabu (24/2/2021).
Sebelum mobilnya hilang, ungkap Ade, sekitar pukul 01.00 WIB mobil masih terparkir depan halaman SDN Kayuambon 1 di sebelah elf jurusan Bandung-Subang. Namun begitu keluar rumah untuk memindahkan mobil saat menjelang subuh, korban kaget mobil Grandmax miliknya sudah tak ada di tempat.
"Sudah biasa mobil diparkir di sana, karena dikira pasti aman. Tahu-tahu tadi tadi pagi sudah enggak ada di tempatnya," ungkap Ade
Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta. Bukan hanya kendaraan roda empat, aksi pencurian juga pernah menimpa warung miliknya. Ironisnya, pelaku melancarkan aksinya di siang hari.
"Beberapa waktu lalu, beras dalam karung juga pernah dibawa pelaku naik motor. Padahal kejadiannya masih siang," terangnya.
Kanit Reserse Kriminal Polsek Lembang, Kanit Serse Polsek Lembang Ipda Yana Suryana mengatakan pihaknya sudah menerima laporan pencurian kendaraan tersebut.
Baca Juga: Kejari Tanjung Balai Tangkap ASN Kasus Penadahan
"Sedang dicek ke lokasi dan kita tindaklanjuti. Anggota baru melakukan olah TKP," kata Yana. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Berita Terkait
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
Viral Warga Tangkap Maling tapi Tak Diproses Polisi karena Tak Ada LP: Udah Lepasin Lagi Aja
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Berakhir Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 Miliar, Kabur Seminggu Habiskan Rp300 Juta
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional
-
Terbongkar! 3 Biang Kerok di Balik Anggaran Jumbo Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Ini Biang Kerok Anggaran Fantastis Dedi Mulyadi: PAD Rp19 Triliun dan Pergub Era Ridwan Kamil