SuaraJabar.id - Tim gabungan Resmob Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Kiaracondong, berhasil menangkap pelaku jambret yang beberapa waktu lalu viral di media sosial. Pelaku berinisial RDN (23) diamankan di tempat persembunyian di Karawang.
"Kita berikan tindakan tegas dan terukur, dengan kita tembak kaki pelaku, karena menyerang anggota kami, saat dilakukan penangkapan di Karawang, kemarin Kamis 4 Maret 2020, malam," Kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang, saat ungkap kasus di Polrestabes Bandung, Jumat (5/3/2020).
Penangkapan RDN, berawal dari diamankannya YN (30), yang merupakan penadah barang hasil jambretan pelaku RDN. Dari situ, polisi mencari keberadaan pelaku, dan ditemukan pelaku di Karawang.
Sementara itu, korban yang diketahui bernama Bilqis mengalami sejumlah luka, akibat terseret saat pelaku melakukan aksinya. Korban mengalami luka baret di sekujur tubuhnya.
"Korban terseret sepanjang 20 meter, untuk mempertahankan ponsel yang dicuri pelaku," Kata dia.
Adapun akibat perbuatannya, RDN disangkakan Pasal 365 KUHPidana tentang tindak pencurian dengan kekerasan dan diancam pidana kurungan di atas lima tahun. Sementara, penadah hasil curian dikenakan Pasal 480 KUHPidana.
Diberitakan sebelumnya, sebuah aksi penjambretan, menjadi viral di media sosial, setelah rekaman CCTV yang merekam aksi penjambretan tersebut, tersebar di media sosial, pada Senin (1/3/2021).
Video yang berdurasi 19 detik itu, merekam seorang pemotor, tengah merampas tas seorang pejalan kaki.
Yang menjadi sorotan para netizen, dalam viedo CCTV itu, terlihat korban terseret beberapa meter untuk mempertahankan tas yang di jambret pelaku.
Dari informasi berbagai keterangan di media sosial, diketahui kejadian itu, terjadi di Jalan Soma, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Wartawan pun mencoba mengkonfirmasi kejadian itu, ke Polsek Kiaracondong, Kita Bandung. Pihak kepolisian membenarkan kejadian itu. Namun belum diketahui kapan kejadiannya.
Pasalnya, tidak ada masyarakat atau orang yang menjadi korban dalam video tersebut, melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Tidak ada laporannya. Tapi kita sudah cek (TKP)," Kata Kapolsek Kiaracondong Kompol Asep Saepudin, saat di konfirmasi via pesan singkat.
Meski tidak ada laporan, Asep mengatakan, pihaknya bakal menindaklanjuti, video aksi penjambretan yang terjadi. Ia mengatakan, jajaran Unit Reskrim pun telah mengecek ke lokasi kejadian, untuk mencari saksi, guna penyelidikan.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Raja Tega! Jambret di Tanah Abang Berkeliaran saat Ramadan, Tendang hingga Sayat Leher Perempuan
-
Rampas Kamera Bule Prancis saat Motret Tembok Laut Marina, Trio Jambret di Sunda Kelapa Dicokok Polisi
-
Incar Nenek-nenek Sepulang dari Pasar, Jambret di Tambora Ngeluh ke Polisi jadi Korban Pinjol
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?