SuaraJabar.id - Harga cabai rawit di beberapa daerah di Jawa Barat saat ini berkisar antara Rp 130 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogram. Mahalnya harga cabai rawit ternyata dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mengambil keuntungan dengan cara yang tidak halal.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 12 tanaman cabai siap panen milik seorang warga raib digondol maling.
Aksi pencurian Pohon cabai rawit ini terjadi di Kampung Manggis Hilir RT 05/03, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Aksi itu terjadi sejak harga 'si pedas' itu meroket di pasar.
Di kampung itu, sebanyak 12 Pohon Cabai yang ditanam di depan rumah raib. Pohon yang jadi sasaran merupakan pohon yang buah cabainya lebat.
Warga, Elgita Herviani (24 tahun) mengatakan, pada hari Sabtu (7/3/2021) Pohon Cabai miliknya dicuri. Secara bersamaan, ada 5 rumah lain yang juga kehilangan pohon cabai.
"Padahal itu Pohon Cabai sudah banyak buahnya," ujarnya kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Senin (8/3/2021).
Cabai rawit tersebut sengaja ditanam ibu-ibu untuk menghemat biaya rumah tangga. Dengan memiliki Pohon Cabai sendiri, ibu-ibu di kampung tersebut tidak harus membeli cabai rawit yang saat ini harganya sedang naik.
Selain Elgita, Pri (38 tahun) juga mengalami kejadian serupa. Pohon cabai yang sengaja ia tanam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga raib digondol maling.
"Kalau saya Lima pohon yang dicuri, tapi kan lumayan buat masak istri saya," kata Mas Pri.
Baca Juga: Gorengan Mulai Tak Pedas, Pedagang Minta Pemerintah Membuka Keran Impor
Sementara itu, Kepala Desa Benda Riki Rachman mengaku belum mengetahui kejadian tersebut karena belum ada laporan dari RT maupun warga yang menjadi korban.
"Mungkin nanti staf saya yang langsung melihat ke rumah korban," jelas Riki.
Berita Terkait
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Jamin Kualitas Beras! Dirut Perum Bulog Pastikan Standar Ketat dari Gudang Hingga ke Masyarakat
-
5 Alasan Mengapa Sepatu Onitsuka Tiger Sampai Berharga Jutaan Rupiah
-
Akar Korupsi dan Rusaknya Alam, Pakar Belanda Ungkap Ngerinya Politik Uang di Indonesia
-
Bye Kaki Pegal! Ini 3 Jagoan Adidas Paling Empuk untuk Jalan Seharian
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
Terkini
-
Rejeki Dadakan! Saldo DANA Kaget Rp199 Ribu Siap Diserbu, Langsung Cek 3 Link Ini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu
-
Menguak 4 Fakta Mencekam Pembunuhan Sadis di Cianjur, Dari Saksi Lolos Maut hingga Motif Masih Gelap
-
Horor Malam Minggu: Jalan Raya Agrabinta Jadi Saksi Bisu Pembantaian Sadis Faizal
-
Perburuan 4 Pembunuh Misterius: Faizal Tewas Dihujani Bacokan, Saksi Kunci Lolos dari Maut