SuaraJabar.id - Kegiatan ziarah kubur dan senam akhir-akhir ini menjadi sorotan karena mengakibatkan sejumlah orang terpapar Covid-19. Dua kegiatan itu diduga digelar tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil meminta warga menghindari segala jenis kegiatan berkerumun, termasuk aktivitis senam yang dilakukan secara berkerumun dan beramai-ramai.
"Saya nitip pesan, tolong warga Jabar seiring keberhasilan PPKM, tolong kami dihormati dengan cara tidak melakukan kegiatan berkerumun," kata Kang Emil saat ditanya tentang munculnya kluster COVID-19 dari aktivitas ziarah dan senam, di Bandung, Senin.
Sebelumnya sebanyak 21 orang dari anggota klub senam sehat di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan menggunakan bus dalam rangka merayakan acara tahunan klub senam tersebut.
Baca Juga: 16 Gardu Listrik di Karawang Kembali Terendam Banjir
Kang Emil mengatakan warga boleh melaksanakan kegiatan senam sehat dengan catatan tidak berkerumun atau berkelompok.
"Kasus senam ramai-ramai harus ditunda, boleh senam tapi jaraknya berjauhan dan tidak berkelompok," kata dia.
Orang nomor satu di Provinsi Jabar juga meminta warga untuk menahan keinginannya untuk melaksanakan ziarah kubur ke suatu tempat.
"Tahan juga yang mau ziarah kubur," kata dia.
Menurut dia, virus corona selalu ada di kerumunan baik dari kegiatan ziarah atau senam.
Baca Juga: Miris! Bengalnya Remaja Tasikmalaya Pesta Miras di Makam Pahlawan
"Sehingga saya juga menitipkan kepada semua warga Jabar untuk melakukan 5 M bukan 3 M lagi. 5 M itu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi pergerakan," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Salam Sampurasun Disinggung Habib Rizieq Usai Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al Ihsan
-
Habib Rizieq Kritik Keras Dedi Mulyadi soal Penggantian Nama RSUD Al Ihsan: Ada Urusan Apa?
-
Banjir dan Tanah Longsor di Puncak Bogor, 3 Orang Meninggal Dunia
-
Sekolah Swasta di Jabar Terancam Gulung Tikar Gara-gara Kebijakan 'Nyeleneh' Dedi Mulyadi?
-
Sekolah Swasta di Jawa Barat Terancam Bubar, Gegara Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi?
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
Terkini
-
Mau Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu? Simak Cara dan Rahasia untuk Mengklaimnya!
-
Nekat Terobos Banjir di Deltamas, Puluhan Motor dan Mobil Kandas, Arus Lalu Lintas Macet Parah
-
Solusi Cepat Saat Listrik Padam! Bayar Tagihan Pakai DANA Kaget, Ada Link Saldo Gratis Hari Ini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat