SuaraJabar.id - Sebuah makanan yang enak biasanya dihasilkan dari riset panjang. Namun siapa sangka, batagor yang kini masuk dalam jajaran makanan terenak di dunia tercipta dari sebuah coba-coba.
Batagor merupakan makanan khas Kota Bandung. Namun sebelum tahun 1985, warga ibu kota Parahyangan belum mengenal batagor.
Makanan ini pertama kali diperkenalkan oleh Batagor Riri. Christian Arianto yang merupakan generasi kedua pengelola Batagor Riri mengatakan, batagor ditemukan saat orang tuanya yang saat itu berjualan baso tahu kukus mencoba berinovasi.
"Sebelumnya jual bakso tahu kukus, tapi biasa aja. Bakso tahu dibikin menjadi lebih enak. Jadi bikin yang digoreng, ternyata enak," ujar Christian Arianto.
Sejak itu, kata dia, sekitar 1989-1990-an, batagor mulai dikenal dan digemari banyak orang. Penjual batagor pun semakin menjamur.
Namun, ia mengungkapkan, meski banyak memiliki saingan, Batagor Riri sama sekali tidak mengubah cita rasa sejak awal dijajakan. Menurutnya, mempertahankan kualitas merupakan hal utama untuk menjaga kesetiaan pelanggan.
"Kami mempertahankan tradisionalnya. Tahu Sumedang juga dari saya kecil gitu, rasanya udah enak," tutur Christian.
Inovasi yang dilakukan Batagor Riri, ujarnya, berada di sektor pelayanan. Di tengah pandemi, saat kunjungan restoran dibatasi, Batagor Riri fokus pada penjualan online.
Saat ini sendiri, Batagor Riri masuk dalam jajaran kuliner tradisional khas terenak di Bandung. Bersama sejumlah makanan lainnya, Batagor Riri berhasil membawa Kota Bandung masuk ke 10 besar kota dengan makanan tradisional terbaik di dunia pada 2020.
Baca Juga: Ngaku Tim Prabu, Polisi Gadungan Rampas Sepeda Motor ABG
Pemeringkatan tersebut dilakukan oleh TasteAtlas, situs asal Kroasia yang melakukan kurasi makanan tradisional, makanan khas daerah, dan berbagai resep asli berbagai daerah di dunia. Kota Bandung berada di peringkat ketujuh, mengalahkan Napoli, Melbourne, dan Lisbon.
Christian Arianto mengaku, sebagai warga Bandung ia ikut bangga terhadap pencapaian itu. Menurutnya, kini kuliner Bandung tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi di seluruh dunia.
"Turut bangga sebagai warga Bandung, lahir di Bandung, besar di Bandung, predikat makanan enak itu luar biasa," ujar Christian.
Berita Terkait
-
BRI Super League: Marc Klok Optimis Menang, Semen Padang Bisa Beri Kejutan?
-
Marc Klok Wajibkan Persib Menang di Laga Perdana BRI Super League
-
Bojan Hodak Tegaskan Persib Harus Raih Tiga Poin Kontra Semen Padang
-
Dewangga Menikah Sehari Sebelum Laga Persib vs Semen Padang, Bojan Hodak: Dia Pasti Capek
-
Konflik Pengelola, Bandung Zoo Ditutup Sementara
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Agustus 2025
-
Auto Bisa Tebak Kepribadianmu: Kamu Tim Vans atau Tim Converse?
-
Daftar Saham IHSG yang Resmi Masuk MSCI, Ada yang Auto Naik 20 Persen
-
Sri Mulyani Jualan Surat Utang di Australia: Laris Manis Diserbu Investor
Terkini
-
Duka di Pemprov Jabar: Kadisnakertrans Teppy Wawan Wafat Usai Main Pingpong Rayakan 17 Agustus
-
Viral! Warga Purbalingga Minta Domba ke Dedi Mulyadi, Curhat Susahnya Jadi Pengangguran
-
Ironi Pendidikan di Bogor, Atap Sekolah Roboh Dekat Pusat Pemerintahan, Kondisi Memprihatinkan
-
Gebrakan Bisnis GP Ansor: Gandeng Pabrik Cat Sigma Utama, Siap Berdayakan Ribuan Kader
-
Ada Mobil Listrik hingga Tiket Kapal Pesiar, Simak Program Belanja Berhadiah Terbesar Tahun Ini