SuaraJabar.id - Warga Jawa Barat pasti sudah tidak asing lagi dengan nama kupat tahu Singaparna. Meski berasal dari Tasikmalaya, kupat tahu Singaparna sangat mudah dijumpai di kota-kota yang ada di Jawa Barat.
Kupat tahu Singaparna bukan satu-satunya produk kupat tahu lansiran Tasikmalaya. Masih ada kupat tahu Mangunreja yang telah hadir sejak 1955.
Kupat Tahu Mangunreja berada di Jalan Raya Tasikmalaya-Garut KM 2 tepatnya di Desa Toblongan, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya. Hampir setiap hari, kendaraan yang melintasi jalur Singaparna-Garut selalu memadati area parkir kupat tahu yang kini diurus generasi ketiga tersebut.
Kupat Tahu Mangunreja berbeda dengan kupat tahu lainnya. Mulai dari bumbu, tekstur kupat, dan rasanya. Bumbu kupat tahu Mangunreja berasal dari rempah- rempah dengan kualitas bagus seperti bawang daun, kacang tanah, parutan kelapa, cabe, garam, gula aren, asem dan santan.
Baca Juga: Balai Phala Martha Evakuasi Perempuan Tasikmalaya yang Dipasung 7 Tahun
Bumbu yang disajikan kupat tahu Mangunreja pun berbeda dengan kupat tahu lainnya. Perbedaan itu berada pada pengelolaan kacang tanah. Dalam menghaluskan kacang tanah, tidak dilakukan dengan menggunakan blender atau mesin penghalus, melainkan ditumbuk setengah halus.
"Jadi, kita menyajikan bumbu kacang itu tidak halus. Karena itu ciri khas yang kita sajikan," ucap pengelola Kupat Tahu Mangunreja, Lala (43), Sabtu (20/3/2021).
Dari segi rasa, lanjut Lala, kupat tahu Mangunreja didominasi rasa pedas meskipun tanpa tambahan sambal pedas. Sedangkan pada kupat tahu lainnya, rasa bumbu lebih ke dominasi manis dari bumbu kacang.
"Kalau kita dominasinya pedas. Tanpa tambahan sambal juga sudah terasa pedas. Itu kita jadikan ciri khas ," tambah Lala.
Dalam tekstur kupatnya, lanjut Lala, diolah di tungku berbahan api dari kayu bakar. Hal ini membuat rasa dan tekstur yang dihasilkan berbeda dengan yang lain. Tekstur kupatnya padat dan kenyal.
Baca Juga: Disebut Mirip Aldebaran Ikatan Cinta, Mertua: Cakepan Asep!
"Cara memasukan beras ke dalam wadahnya ada metodenya, lamanya pengolahan juga cukup berpengaruh," ujar Lala.
Harga yang dipatok untuk satu porsi kupat tahu Mangunreja sebesar Rp 20.000. Harga itu sebanding dengan rasa yang disajikan. Sedangkan harga kupat tahu yang lain hanya Rp10.000 per porsi.
Berita Terkait
-
Bukan Opor Ayam, Ini 10 Kuliner Lebaran Unik Khas Tasikmalaya yang Wajib Kamu Coba
-
Tidak Banyak Food Vlogger Tahu, Ini 4 Kuliner Populer di Pusat Tasikmalaya
-
3 Destinasi Kerajinan Lokal Terbaik di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Mengunjungi Gua Safarwadi yang Diyakini 'Tembus ke Makkah'
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura