SuaraJabar.id - Simpatisan Habib Rizieq Shihab terlibat cekcok dengan polisi di di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (23/3/2021).
Adu mulut dipicu permintaan polisi agar simpatisan Habib Rizieq Shihab yang didominasi ibu-ibu itu membubarkan diri.
Sebagian ibu-ibu itu menolak permintaan polisi dan memilih bertahan. Pihak polisi pun membujuknya untuk meninggalkan lokasi, namun hal itu diabaikan.
Karenanya polisi membubarkanya secara paksa, dan disambut dengan perlawanan dari simpatisan HRS itu. Akhirnya adu mulut pun tak terhindarkan.
Saat ada mulut terjadi salah satu perempuan simpatisan HRS mengaku dirinya sebagai pengacara.
"Diam, Saya pengacara, saya mau tetap di sini, bukan mau masuk ke dalam," ucap simpatisan HRS itu dengan berteriak dilansir Suara.com.
Kepolisian pun kembali membujuknya untuk meninggalkan lokasi. Namun si perempuan yang mengaku pengacara itu tetap memilih bertahan dan sambil berteriak.
"Kamu saya tuntut ya, siapa nama kamu, kamu saya tuntut," ujarnya sambil berteriak kepada seorang polwan.
Setelah negosiasi yang diwarnai dengan adu mulut, akhir dua perempuan tersebut berhasil dibujuk meninggalkan lokasi. Dia diarahkan seberang jalan depan Pengadilan Jakarta Timur.
Baca Juga: Soroti Habib Rizieq, Amien Rais: Jangan Sampai Hayya Alal Jihad Diserukan
Sidang Habib Rizieq dijaga 1.400 polisi meski digelar virtual
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengerahkan 1.400 personel untuk mengawal jalannya sidang Habib Rizieq.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan ribuan personel itu merupakan aparat gabungan dari anggota kepolisian di DKI Jakarta.
“Sama kaya kemarin, kami siapkan sekitar 1.400 personel tetapi itu gabungan," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021).
Yusri mengatakan seluruh personel itu bakal dikerahkan secara bertahap, tidak diturunkan langsung semuanya.
"Jadi 1.400 personel itu, yang kami kedepankan itu 750 (orang) nanti jadi ada cadangannya," jeas Yusri
Berita Terkait
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Kasus Keracunan MBG Terus Bertambah, Emak-emak Geruduk Kantor BGN
-
Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
-
Panci Berdentang di Monas: Seruan Keras Tolak MBG dari Emak-Emak
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK