SuaraJabar.id - Sungai di Kampung Panyusupan, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, ini cukup menarik perhatian. Airnya berwarna hijau.
Namun ini bukan objek wisata Green Canyon yang berada di Kabupaten Pangandaran. Adalah Cikahuripan. Pesonanya cukup membuat kagum.
Suguhan pemandangan memanjakan mata tak bisa dilewatkan begitu saja. Sungai ini anakan dari sungai Citarum. Wisatawan bisa melihat dinding tebing dengan tinggi puluhan meter, tegak dan gagah melingkari aliran Sungai Cikahuripan.
Untuk bisa menikmatinya wisatawan bisa menyewa pelampung dan rakit yang disediakan pengelola. Tentu harus tetap berhati-hati, karena di satu sisi ada aliran yang kedalamannya lebih dari lima meter.
Baca Juga: Habiskan Rp 34 Miliar, Anies Luncurkan Kartu Anak Jakarta
Dari berbagai sumber disebutkan jika Sungai Cikahuripan merupakan aliran dari Sungai Citarum Purba yang terbentuk pada zaman dahulu kala. Terbukti dari topografi wilayahnya yang banyak dikelilingi batuan purba.
Sungai Cikahuripan bila dibedah menjadi Cai-Kahuripan atau Kahirupan yang berasal dari bahasa Sunda. Jika ditranslasikan ke dalam bahasa Indonesia Cikahuripan memiliki makna air yang membawa kehidupan.
Konon, warga di sekitar Sungai Cikahuripan percaya bahwa air sungai tersebut dapat memberi berbagai manfaat. Seperti ada mata air yang hanya boleh digunakan oleh perempuan atau mata air yang hanya boleh digunakan oleh laki-laki.
Untuk bisa mencapai Sungai Cikahuripan, wisatawan harus berjalan kaki kurang lebih sejauh 1 kilometer dari tempat parkir kendaraan. Rasa lelah selama perjalanan terbayar dengan hamparan sawah yang menghiasi sepanjang perjalanan menuju objek wisata tersebut.
Untuk bisa memasuki wilayah sungai Cikahuripan, harga tiketnya adalah Rp 10.000 per orang, Rp 5.000 untuk parkir motor, dan Rp 20.000 untuk mobil atau bus. Ada pula penyewaan pelampung yang dipatok dengan harga Rp 15.000 per orang
Baca Juga: Pengemudi Ojek Online Disebut Jadi Korban Bom Gereja Katedral Makassar
Depi Gunawan (35) wisatawan asal Lembang, Bandung Barat, mengaku penasaran dengan air yang disuguhkan di Cikahuripan sehingga menyempatkan waktu untuk datang. Tak hanya sendiri, ia juga membawa anaknya.
"Iya datang sama anak. Segar juga airnya. Anak juga seneng banget bisa mandi langsung di sungai," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Alasan Lucky Hakim Kepada Kang Dedi Mulyadi Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
-
Tak Respons WA Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Terancam Diberhentikan Sementara usai Liburan Tanpa Izin
-
Dedi Mulyadi Tegur Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin: Lain Kali Bilang Yah
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Bolehkah Membangun Masjid dengan Dana Pinjaman? Dedi Mulyadi Singgung Al Jabbar
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?