SuaraJabar.id - Polisi belum dapat melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab meledak dan terbakarnya kilang minyak Pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu. Ini dikarenakan kilang minyak tersebut masih terbakar pada Selasa (30/3/2021).
Saat ini sendiri, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman di kilang minyak yang terbakar tersebut.
"Kita ketahui bersama sampai sekarang api belum padam dan ini masih diupayakan oleh pihak Pertamina," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago, saat dihubungi via ponselnya.
Meski belum melakukan olah tempat kejadian, Erdi mengatakan, untuk penyelidikan sementara jajaran kepolisian menduga meledaknya kilang minyak di Balongan karena ada kebocoran pipa.
Baca Juga: Hingga Pagi Tadi, Kebakaran di Kilang Minyak Balongan Belum Juga Padam
Hal itulah yang diduga menyebabkan terjadinya ledakan. Polisi bakal memastikan penyebab meledaknya kilang minyak, setelah proses pemadaman selesai. Tim inafis hingga Puslabfor Mabes Polri sudah berada di lokasi kejadian.
"Kami ada dugaan sementara terjadinya ledakan atau kebakaran di kilang minyak Balongan Indramayu ini karena ada pipa yang bocor, ada kebocoran pipa. Namun jelasnnya, nanti kita akan olah tempat kejadian," ucapnya.
Sementara itu, terkait adanya korban jiwa dalam kejadian terbakarnya kilang minyak Balongan, Erdi menuturkan ada 7 orang yang masuk dalam kategori mengalami luka berat. Mereka harus dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) untuk dilakukan pengobatan.
"Kalau warga yang terdampak, itu ada 740 lebih, yang sudah diungsikan," ucapnya.
Erdi mengatakan, masalah keamanan saat rumah ditinggal warga mengungsi, pihaknya telah menerjunkan ratusan personel untuk melakukan penjagaan di sekitar rumah warga yang ditinggalkan, sementara waktu.
Baca Juga: Ngeri! Hingga Selasa Pagi, Kebakaran Kilang Minyak Balongan Tak Juga Padam
"Jadi rumah-rumah pengungsi itu Insya Allah sudah kita lakukan pengamanan baik dari kepolisian, TNI dan masyarakat setempat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah RI Melunak, Mau Tawarkan Proyek Kilang Minyak ke AS Imbas Tarif Impor Trump
-
Prabowo Mau Bangun Kilang Minyak Kapasitas Jumbo 1 Juta Barel per Hari
-
Cobaan Pertamina Bertubi-tubi, Kini Giliran Kilang Cilacap Kebakaran
-
Analisa Keaslian Ratusan Sertifikat di Lokasi Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Tunggu Hasil Puslabfor
-
Libatkan Puslabfor, Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran di Kementerian ATR/BPN
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura