Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 01 April 2021 | 15:58 WIB
Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan promosi pariwisata lewat media sosial / [Instagram @Hengkykurniawan]

SuaraJabar.id - Wakil Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna akhirnya buka suara perihal dugaan kasus korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sejauh dugaan kasus korupsi tersebut bergulir, nama Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna kerap dikaitkan. Bahkan namanya tercatat dalam sprindik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang beredar.

Hengky meminta masyarakat mengedepankan asas praduga tak bersalah serta mengajak memanjatkan doa agar Kabupaten Bandung Barat bisa lebih baik lagi.

"Tetap kita juga mengedepankan asas praduga tak bersalah pokonya minta doanya sajalah, karena kekuatan doa inikan luar biasa," ujar Hengky kepada Suara.com, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Menembus Gunung, Terowongan Terpanjang di Indonesia Ada di Bandung

Meski saat ini ada dugaan kasus korupsi di lingkungan Pemkab Bandung Barat, Hengky memastikan roda pemerintahan tetap berjalan. Pelayanan terhadap masyarakat dipastikan berjalan seperti biasa.

"Tentu kita prihatin tetapi kita harus optimis berdoa yang terbaik, bagaimana pun juga kita harus meyakinkan masyarakat bahhwa roda pemerintahan tetap jalan," ucap Hengky.

Suami Sonya Fatmala itu mengatakan, selain pelayanan publik, peran pemerintah yang tetap harus berjalan optimal adalah upaya pengendalian Pandemik Covid-19.

Perihal porsi tugasnya yang bertambah pascaramainya dugaan kasus hingga penggeledahan oleh lembaga antirasuah itu, Hengky hanya berkelakar porsi makannya meningkat.

"Ya porsi makanan sehari hari juga meningkat, karena dari pagi kegiatannya cukup besar," pungkasnya.

Baca Juga: Menghilang Usai Rumahnya Digeledah KPK, Aa Umbara Akhirnya Tampil ke Publik

Seperti diketahui, sejak mencuatnya kasus hingga penggeeldahan dan pemeriksaan sejumlah saksi, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna jarang muncul ke publik. Termasuk dalam kegiatan Pemkab Bandung Barat.

Pertama kalinya ka muncul saat pelantikan lima pejabat di Pemkab Bandung Barat. Namun ia bungkam dan menghindar dari kejaran wartawan yang menunggunya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More