SuaraJabar.id - Jika Anda menempuh perjalanan Bandung-Jakarta maupun sebaliknya menggunakan moda transportasi kereta api, maka Anda akan melewati terowongan aktif terpanjang di Indonesia.
Namanya Terowongan Sasaksaat. Terowongan ini terletak di KM 143+144, Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Panjangnya mencapai 949 meter.
Bukan hanya terowongan aktif terpanjang di Indonesia, terowongan tersebut yang membelah Perbukitan Cidepok yang terletak antara Stasion Maswati dengan Stasion Sasaksaat itu juga memiliki catatan sejarah yang cukup panjang.
Terowongan Sasaksaat mulai dibangun tahun 1902 oleh Staatsspoorwegen (SS), yang merupakan perusahaan kereta api negara. Terowongan dengan tinggi 4,31 meter dan lebar 3,92 meter itu dibangun siang malam.
Baca Juga: Daftar Stasiun yang Melayani GeNose, Syarat Perjalanan
Pekerjanya berasal dari warga pribumi, China dan Eropa. Orang Pribumi dan Cina kebanyakan bekerja sebagai kuli sedangkan orang Eropa sebagai kepala cabang, mandor pekerja, pemborong dan teknisi.
Adapun teknis pembangunan terowongan ini dengan cara melakukan penggalian di bagian sisi arah utara dan selatan yang dilakukan secara bersamaan menggunakan peralatan alakadarnya seperti balincong dan linggis.
Terowongan dengan nomor Bangunan Hikmat (BH) 503 itu dibangun dengan presisi yang tinggi, karena tingkat kesulitan tanah perbukitan di daerah tersebut. Paling tidak ada hitungan kemiringan dan kelokan 16-25 derajat.
Bagian tengah jalur rel pun dibuat agak menanjak dengan tujuan supaya air tanah dari perbukitan di atas terowongan bisa mengalir dan tidak merembes ke bantalan rel. Lantaran bisa menyebabkan besi dan kayu rel mengembang. Kemudian pada bagian atas dilapisi dengan penyemanan setebal 0,85 meter untuk mencegah rembesan.
"Dari cerita sesepuh di sini pembuatan Terowongan Sasaksaat pada zaman Belanda dikerjakan secara manual dengan alat seperti balincong dan linggis, uniknya jalan terowongan itu bisa presisi," ungkap Petugas Penjaga Terowongan Sasaksaat, Krisna Budirohman, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Mobil Honda Jazz Ditabrak Kereta Api di Lampung Utara, Sopir Tewas
Di dalam terowongan, pemborong khusus dari Eropa membuat sleko atau tempat berlindung bagi pekerja saat mengecek terowongan. Total terdapat 35 sleko di dalam Terowongan Sasaksaat, terdiri dari 17 sleko di sisi kiri dan 18 sleko di sisi kanan terowongan.
Berita Terkait
-
Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
-
Tiga Gerbong Terbakar di Stasiun Tugu Yogyakarta, Gimana Nasib Perjalanan Kereta Api
-
Pendaftaran Mudik Motor Gratis Mulai Dibuka, Ini Linknya
-
Kabar Bagus! KAI Beri Diskon Tiket hingga 25 Persen Bagi yang Mudik Duluan, Catat Tanggalnya
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
-
Program Mudik Gratis 2025 Pemprov Jawa Barat: Cara Daftar, Rute, Jadwal dan Kuota