SuaraJabar.id - Seorang pria tiba-tiba mengamuk dan membacok 5 orang warga di Pangandaran. Tidak hanya itu, pria yang diketahui bernama Karim (52) itu kemudian membakar 4 rumah di Blok A Pasar Wisata Pangandaran.
Insiden pembacokan ini terjadi pada Rabu (31/3/2021). Karim yang merupakan warga Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa ditembak mati petugas kepolisian.
Pelaku membacok warga dengan membabi buta menggunakan sebilah golok. Para korban mengalami luka parah. Bahkan satu di antara korbannya merupakan seorang anak 5 tahun.
Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku secara tiba-tiba mengamuk dan menganiaya warga. Semua korban mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam.
Baca Juga: Viral Wanita Bawa Golok Ngamuk ke Petugas PLN Gegara Belum Bayar Listrik
"Korbannya 4 orang dewasa dan satu orang anak usia 5 tahun," ujar Hendriana kepada Ayotasik.com-jejaring Suara.com, Jumat (2/4/2021).
Menurutnya, seusai menganiaya para korban, pelaku kemudian lari ke atap rumah dan membakar bantal sehingga menyebabkan kebakaran. Api dengan cepat merembet ka rumah lainnya di blok Pasar Wisata Pangandaran.
"Kami sudah peringatkan pelaku untuk menyerahkan diri. Namun, peringatan tersebut diabaikan dan dikhawatirkan bertambah korban sehingga terpaksa melumpuhkannya. Pelaku meninggal di lokasi kejadian," ucapnya.
Hendria menuturkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi pelaku memiliki masalah keluarga dan tak ada yang peduli sehingga tiba-tiba mengamuk dan menganiaya para korban.
"Kami masih terus dalami apa motif dan masalahnya," ungkapnya.
Baca Juga: Sadis! Pria Asal Banyumas Bacok 5 Warga dan Bakar 4 Rumah
Ia menambahkan, para korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengalami luka bacokan yang cukup berat.
"Semua korban dirawat di rumah sakit," kata dia.
Berita Terkait
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
-
Raja Tega! Korbannya Dikalungi Celurit hingga Bacok 4 Sekuriti, Begini Jejak Sadis Komplotan Maling Motor di PIK Jakut
-
Sadis! Anak Perempuan Ngamuk Ditegur Males Bersih-bersih, Ibunya Dibacoki Pakai Parang
-
Minimnya Literasi Soal Megathrust, Bikin Dunia Wisata Jadi Lesu?
-
Kalap Gegara Istri Minggat, Pria di Cilincing Kondisi Mabuk saat Bakar Rumah: Nanti Juga Padam Sendiri
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024