Ada berbagai upaya yang dilakukan pihaknya agar perempuan-perempuan di Kota Cimahi tidak masuk menjadi rawan sosial ekonomi. Sesuai tugas dan fungsinya, pihaknya kerap melakukan intervensi dan monitoring evaluasi.Di antaranya melakukan pemberdayaan dan sebagainya.
"Kita pernah melakukan pelatihan untuk perempuan kepala keluarga, pelatihan untuk menaikan ekonomi mereka sehingga mereka bisa memulai usaha," kata Fitriani.
Selain itu, ada juga program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Dimana ada ratusan perempuan yang menjadi Kepala Keluarga (KK) diberikan pelatihan.
"Makannya kita terus lakukan antisipasi supaya jangan sampai ke arah sana," ucapnya.
Fitriani melanjutkan, data perempuan rawan sosial ekonmi didapat berdasarkan hasil pendataan dan assesment oleh para kader di lapangan. Perempuan rawan sosial ekonomi sendiri masuk ke dalam Penyandang Masalah Kesejateraan Sosial (PMKS).
Baca Juga: Selandia Baru Beri Hak Cuti Bagi Perempuan Keguguran, Bagaimana Indonesia?
Ada sejumlah kriteria sehingga perempuan masuk rawan sosial ekonomi. Seperti dari segi umur berusia 18-59 tahun. Kemudian istri yang ditinggal suami tanpa kejelasan, menjadi tulang punggung keluarga hingga berpenghasilan kurang atau tidak mencukupi kebutuhan hidup layak.
"Masuk ke dalam keluarga miskin iya, tumpuan keluarga iya. Termasuk single parent (janda). Dia rawan sosial ekonomi aja," jelas Fitriani.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
-
Perusahaan Ini Klaim 44% Posisi Manajerial Diisi Perempuan
-
Tips Memilih Webinar Pengembangan Diri Perempuan Indonesia
-
Apakah Salat Idulfitri Pakai Makeup Sah? Begini Penjelasan para Ulama
-
Inklusivitas di Tempat Kerja: Kunci Pemberdayaan Perempuan Menuju Kepemimpinan Masa Depan
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang