SuaraJabar.id - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 86 titik rukyat atau pengamatan hilal awal Ramadan tahun ini. Loaksi tersebar di sejumlah provinsi termasuk Jawa Barat.
Kasubag Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jabar Ohan Burhan menyampaikan, ada delapan titik pemantauan hilal di Jawa Barat.
"Iya (ada delapan titik)," katanya saat dihubungi Suara.com, baru-baru ini.
Dijadwalkan, sambung Ohan, pemantauan hilal bakal dilakukan besok, Senin (12/4/2021). Pihak Kemenag Jabar tengah melakukan persiapan, berkoordinasi dengan Badan Hisab dan Rukya (BHR).
Adapun delapan titik rukyatul itu yakni di Yayasan Asha Ganas Binong, Pondok Bali (Subang), Pantai Gebang (Cirebon), Gunung Babakan (Banjar), Pantai Cipatujah, (Tasikmalaya), Pantai Santolo (Garut), POB Cibeas Pelabuhan Ratu (Sukabumi) dan dua lokasi di Kabupaten Bandung Barat yaitu di Bosscha dan Imah Noong Lembang.
Pada hari yang sama (12/4/2021), hasil rukyat di Jawa Barat akan langsung dilaporkan kepada Menteri Agama Indonesia.
"Kanwil (Kemenag Jabar) nanti akan melihat hilal di Cirebon, yang lainnya yang dekat ke lokasi yang sudah ditentukan," katanya.
"Persiapannya senin pagi kerjasma dengan BHR Jabar dan Pemda Cirebon," imbuh Ohan.
Selain dengan BHR Jabar, Kanwil Kemenag Jabar juga akan berkoordinasi dengan Pengadilan Tinggi Agama, Ketua Mahkamah Syar'iyah Provinsi, ormas-ormas Islam, dan tokoh masyarakat lainnya.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Izinkan Buka Puasa Bersama dan Salat Tarawih Berjamaah
Sebelumnya diketahui, Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1442 H secara daring dan luring terbatas, 12 April 2021. Sidang akan dihadiri Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dihadiri pula Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Di samping itu, sejumlah ormas Islam, antara lain, NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama. Ada pula 29 Duta Besar negara sahabat yang diundang.
Sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung. Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup. [Muhammad Dikdik RA/Suara.com]
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG
-
Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi