SuaraJabar.id - Resmi jadi Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan ia dan jajarannya memiliki beban berat untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Hengky sendiri diangkat menjadi Plt Bupati Bandung Barat usai bupati sebelumnya, Aa Umbara Sutisna ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemik Covid-19 oleh KPK.
Hengky tak menampik bahwa kasus korupsi yang mendera Pemkab Bandung Barat melunturkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah mesti fokus dan semangat untuk kembali mengembalikan keyakinan masyarakat.
"Kita kembalikan keyakinan masyarakat dengan kerja yang kita buat. Kita tunjukkan bahwa Bandung Barat bisa bangkit dan jadi lebih baik," ujar Hengky Kurniawan, Senin (12/4/2021).
Baca Juga: Raup Rp 1 Juta per Hari dari Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan
Menurutnya, mengemban tugas kepala daerah bukan perkara mudah. Suami dari Sonya Fatmala itu akan fokus menginventarisasi masalah di Pemkab Bandung Barat, kemudian dengan segera mencari jalan keluarnya.
"Fokus utama kerja selain soal penanganan Covid-19 dan vaksiniasi. Saya akan motivasi para OPD untuk tetap semangat melayani masyarakat," paparnya.
Pengangkatan Hengky Kurniawan sebagai Plt Bupati Bandung Barat sendiri berdasarkan formulir berita yang terbitkan Gubernur Jawa Barat Nomor 15/KU.12.01/Pem otda, tanggal 9 April 2021.
Sesuai Undang-undang nomor 9 tahun 2019 tentang pemerintahan daerah, Gubernur tidak menerbitkan surat keputusan (SK) Plt bupati, melainkan diganti dengan formulir berita.
"Tadi pagi kita mendapatkan ini. Jadi sekarang tidak ada SK Plt, tapi langsung formulir berita dari Gubernur," papar Kepala bagian tata pemerintahan Setda Bandung Barat, Faisal saat dihubungi, Senin (12/4/2021).
Baca Juga: Bruk! Warga yang Tengah Asyik Makan Pun Lari Berhamburan
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Bagaimana Inovasi Anak Muda di Bandung Barat Bantu Petani Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?
-
Anggota Ormas Grib Jaya Kembali Ditangkap Polisi, Kali Ini Gegara Edarkan Sabu di Cimahi dan Bandung
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'