Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 18 April 2021 | 10:48 WIB
Seorang anak bermain gameboy sewaan saat ngabuburit di Dadaha, Tasikmalaya di medio awal 1990-an. [Instagram @poto lawas]

SuaraJabar.id - Sebuah video yang berisi berita televisi mengenai suasana ngabuburit di Tasikmalaya pada tahun 1990-an menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @potolawas, baru-baru ini.

Video itu menampilkan suasana ngabuburit warga Kota Tasikmalaya, salah satunya di kawasan Dadaha.

Terlihat anak-anak dan orang dewasa menikmati aktivitas seperti bermain gameboy, permainan tradisional atau membaca buku cerita dan komik sewaan.

Suasana ini tentu menjadi nostalgia bagi warga Tasikmalaya atau juga generasi 90-an pada umumnya.

Baca Juga: Ngabuburit Ala Rasulullah, Begini Kisah Komunitas Berkuda di Banjarnegara

Di masa saat itu belum ada gawai canggih seperti saat ini. Permainan video hanya bisa dimainkan di konsol seperti gameboy.

Di video itu sendiri terlihat beberap anak tengah asyik bermain gameboy sewaan. Adegan ini mendapat beberapa tanggapan dari warganet.

"tahun 90 sy masih SD kelas 4 masih maen gimbot di taliin , masih enak gak macet kayak skrg," tulis @mikel_stg.

Ada pula netizen yang tak mengerti mengapa gameboy yang dimainkan anak-anak dalam video berita itu diikat oleh tali.

Seorang warganet kemudian menjelaskan jika gameboy itu merupakan sewaan.

Baca Juga: 3 Tempat Ngabuburit dan Buka Puasa di Taman Impian Jaya Ancol

"itu tali jadi timer ngab, begitu waktunya abis, gimbotnya ditarik," jelasnya.

Hingga saat ini Dadaha masih menjadi tempat favorit warga Priangan Timur untuk ngabuburit. Dilansir dari Harapanrakyat.com-jejaring Suara.com, Dadaha memiliki beberapa spot menarik. Yaitu antara lain taman yang menyuguhkan pemandangan alami, serta pepohonan yang masih rindang.

Selain itu juga, pada sepanjang trotoar jalan Dadaha, ada puluhan butir bola raksasa bergambar payung geulis, yang merupakan icon Kota Tasikmalaya.

Bahkan, sebelum pandemi Covid-19, lapangan Dadaha selalu dipakai untuk tempat atraksi motor atau yang disebut dengan freestyle.

Namun, dengan adanya pandemi covid-19, tidak ada kegiatan freestyle tersebut. Karena setiap kali ada freestyle, pasti penonton berjibun. Dan pemerintah melarang penontonnya selalu berkerumun.

Sedangkan saat bulan suci Ramadan ini, Dadaha menjadi primadona tempat ngabuburit. Karena di tempat tersebut disediakan berbagai macam kuliner yang dijajakan oleh pedagang.

Selain menyuguhkan makanan kuliner buat buka puasa, juga ada tempat bermain anak-anak. Seperti permainan kereta api, mandi bola dan naik kuda.

Load More