Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 18 April 2021 | 10:48 WIB
Seorang anak bermain gameboy sewaan saat ngabuburit di Dadaha, Tasikmalaya di medio awal 1990-an. [Instagram @poto lawas]

Hingga saat ini Dadaha masih menjadi tempat favorit warga Priangan Timur untuk ngabuburit. Dilansir dari Harapanrakyat.com-jejaring Suara.com, Dadaha memiliki beberapa spot menarik. Yaitu antara lain taman yang menyuguhkan pemandangan alami, serta pepohonan yang masih rindang.

Selain itu juga, pada sepanjang trotoar jalan Dadaha, ada puluhan butir bola raksasa bergambar payung geulis, yang merupakan icon Kota Tasikmalaya.

Bahkan, sebelum pandemi Covid-19, lapangan Dadaha selalu dipakai untuk tempat atraksi motor atau yang disebut dengan freestyle.

Namun, dengan adanya pandemi covid-19, tidak ada kegiatan freestyle tersebut. Karena setiap kali ada freestyle, pasti penonton berjibun. Dan pemerintah melarang penontonnya selalu berkerumun.

Baca Juga: Ngabuburit Ala Rasulullah, Begini Kisah Komunitas Berkuda di Banjarnegara

Sedangkan saat bulan suci Ramadan ini, Dadaha menjadi primadona tempat ngabuburit. Karena di tempat tersebut disediakan berbagai macam kuliner yang dijajakan oleh pedagang.

Selain menyuguhkan makanan kuliner buat buka puasa, juga ada tempat bermain anak-anak. Seperti permainan kereta api, mandi bola dan naik kuda.

Load More