SuaraJabar.id - Penyediaan uang kartal pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 lebih sedikit atau menurun jika dibandingkan tahun lalu yakni sebesar 19,44 persen dari nilai total Rp 21,66 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar), Herawanto.
Menurutnya, pihaknya menyiapkan uang kartal atau uang tunai sebanyak Rp 17,45 triliun terkait kebutuhan selama bulan suci Ramadhan dan perayaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.
"Uang tersebut untuk semua daerah di Jawa Barat di luar wilayah Bogor, Depok dan Bekasi. Adapun rinciannya ialah untuk Ciayumajakuning sekitar Rp3,19 triliun, Priangan Timur Rp2,05 triliun dan sisanya Rp12,21 triliun untuk Priangan," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto, di Bandung, Senin.
Baca Juga: 12 Game Offline Asyik untuk Menunggu Waktu Buka Puasa
Herawanto mengatakan selain karena faktor turunnya ekonomi akibat pandemi Covid-19, penurunan tersebut juga disebabkan karena banyaknya peralihan transaksi dari tunai ke transaksi non tunai.
Menurut Herawanto jumlah kebutuhan uang selama Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tersebut naik empat kali lipat dari rata-rata kebutuhan uang per bulan dalam kondisi normal.
Ia mengatakan untuk tahun ini, layanan penukaran uang kepada masyarakat hanya disediakan melalui loket di bank sedangkan untuk layanan kas keliling ditiadakan karena untuk mencegah penyebaran virus corona.
Menurut dia Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat bekerja sama dengan perbankan (Bank Umum dan BPR) maupun swasta dalam melayani penukaran uang kartal di Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Jadi kami berharap ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat mencari uang baru pecahan yang kertas," katanya.
Baca Juga: Awas! Kasus Covid-19 di Solo Naik Saat Awal Ramadhan
Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, lanjut Herawanto, telah bekerja sama dengan perbankan menetapkan 559 titik layanan penukaran selama Bulan Suci Ramadan Tahun 2021.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jawa Barat Jadi Wilayah Paling Banyak Melakukan Transaksi Judol pada Kuartal I Tahun 2025
-
Survei BI: Harga Properti Tumbuh Terbatas
-
BI : Rupiah Masih Tunggu Kepastian Pertemuan China dan Amerika
-
Gelombang PHK Merajalela, BI: Ekonomi Bisa Merosot
-
Pendidikan Karakter ala Militer di Jawa Barat: Solusi atau Masalah Baru?
Terpopuler
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
- 10 Sunscreen Favorit Tasya Farasya: Murah Meriah dan Ampuh Lindungi UV
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Buang Sampah Sembarangan di Gunung Gede Pangrango Langsung Masuk Daftar Hitam Nasional
-
Viral! Nenek Dipukuli Warga di Cianjur Gegara Dituduh Penculik
-
Kontroversial Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi, DPRD Jabar Minta Diganti dengan Usaha Keluarga Miskin
-
Tawuran dan Game Online Jadi Momok di Cianjur, 30 Siswa Bermasalah Disekolahkan di Barak
-
BPS Ungkap Pengangguran di Jabar Naik Jadi 1,81 Juta Orang, PHK Sumber Masalah Utama?