Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 25 April 2021 | 13:36 WIB
Yeni Hadianti (36), Pendongeng Asal Kota Cimahi [Suara.com/Ferry Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Yeni Hadianti (36) sudah bosan dengan metode pembelajaran yang disampaikan kepada siswanya kalau itu. Ia mengajar di salah satu sekolah swasta di Kota Cimahi.

Pada tahun 2017, warga Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi itu melihat tayangan dongeng Awam Prakoso di salah satu stasion televisi. Yeni pun lantaran tertarik.

Yeni melihat potensi dongeng akan cocok jika diterapkan dalam metode belajar anak-anak. Yeni lalu bergabung dengan Kampung Dongeng Indonesia yang digawangi Awam Prakoso.

Ia mengikuti pelatihan cara berdongeng selama tiga hari tiga malam untuk mendapatkan skill dan reverensi cerita yang cocok untuk anak-anak.

Baca Juga: 4 Buku Pengetahuan Ganja Milik Jeff Smith Disita Polisi, LBHM: Berlebihan!

"Akhirnya jadi tertarik. Setelah pelatihan Kemah Dongeng, saya terapkan skill tersebut di sekolah dan ternyata berhasil membuat anak-anak suka," ujar Yeni.

Namun, ternyata keterampilan barunya itu bukan hanya ia terapkan di kelas. Sejak pandai berdongeng, kesibukannya bertambah lantaran mulai menerima undangan yang memintanya untuk bercerita.

Dalam berdongeng, ia menggunakan media boneka sebagai "lawan berceritanya". Ada tiga karakter boneka yang setia menemaninya. Yakni Nenglis, Mongki dan Jabrig.

Ada berbagai karatker suara yang bisa ditirukannya, dari mulai suara binatang, helikopter, kuda berjalan dan sebagainya.

Selama ini Yeni lebih banyak menerima untuk acara-acara sosial. Di antaranya memberikan trauma healing kepada korban Tsunami Lampung. Kemudian korban banjir bandang di Subang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Cara Menghindari Tag atau Tanda Video Porno di Facebook

Sebab dengan dongeng ini, bukan materi yang ia kejar namun kepuasan tersendiri yakni ketika melihat anak-anak terhibur dan tertawa mendengar ceritanya.

Pengalaman tak terlupakan ia dapat ketika diminta memberikan trauma healing kepada salah seorang anak korban Tsunami Lampung yang diitnggal seluruh keluarganya.

"Jadi pekerjaan ini tidak bisa dibayar oleh uang tapi kepuasan batin karena bisa menghibur anak-anak. Kecuali pada perusahaan, kami berani memasang tarif," tutur Yeni.

Di Kota Cimahi, bukan hanya Yeni seorang yang menjadi pendongeng dan tergabung dalam Kampung Dongeng Cimahi. Tercatat ada belasan di sana yang terbiasa mengedukasi lewat dongeng.

Secara keseluruhan, tujuan Kampung Dongeng adalah untuk menyampaikan pesan kebaikan kepada anak-anak dan menggalakkan budaya dongeng sebelum tidur kepada orang tua agar lebih dekat dengan anak-anak.

Khusus setiap bulan Ramadhan, pesan yang disampaikan lewat dongeng selalu diselipkan cerita islami.

"Ada juga isi dongeng kita sebenarnya ceramah atau nasihat baik, tapi dikemas dengan cara dongeng. Karena biasanya anak-anak tidak suka jika terlalu banyak dinasihati, padahal isinya sama saja menasihati dengan cara yang lebih menarik dan disukai anak-anak," tukasnya.

Load More