SuaraJabar.id - Petani milenial yang mengikuti Program Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) yang berada di bawah naungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat tak perlu pusing untuk menyalurkan hasil panen mereka.
Pasalnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat yakni PT Agro Jabar akan menjadi off-taker (pembeli) untuk Program Pembudidaya Ikan Milenial.
Direktur PT Agro Jabar Kurnia Fajar mengatakan satu bulan setelah kick off Petani Milenial, DKP Jawa Barat mulai menjalankan Program PIM.
Kurnia menuturkan model bisnis yang dirumuskan oleh DKP Jabar adalah menggandeng pihaknya sebagai off-taker sekaligus investor pembangunan berupa Kolam Bioflok beserta aerator dan peralatan Pembudidaya Ikan lainnya dengan mekanisme pemanfaatan barang milik daerah sesuai ketentuan berlaku.
"Penyediaan belanja operasional mulai dari bibit, pakan, obat-obatan, listrik dan operasional lainnya menggunakan KUR dari Bank BJB," kata dia, Selasa (28/4/2021).
Kurnia memastikan bahwa BUMD ini sudah melangkah lebih awal untuk menggenjot usaha di sektor pangan dari mulai melon, jahe hingga rencana peluncuran beras Juara usai Lebaran serta off-taker PIM.
"Kami bergerak. Alhamdulillah kurang dari satu hari kami bisa mewujudkan model bisnis bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar," katanya.
Untuk memastikan budidaya dilaksanakan sesuai prosedur dan tingkat keberhasilannya tinggi maka dilakukan pendampingan day-by-day teknis budi daya oleh DKP Jawa Barat bekerja sama dengan dinas kelautan dan perikanan tingkat daerah, serta monev oleh Koordinator dan Tim Program Petani Milenial.
Proses budidaya dilakukan secara bertahap dengan PIM Intensif dilaksanakan setelah pembangunan sarana dan prasarana budidaya selesai di setiap lokasi DKP Jawa Barat dan PIM Mandiri budi daya berjalan setelah akad kredit dan pencairan KUR.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berikan Uang Untuk Beasiswa Anak dari Almarhum Letkol Irfan
Sementara itu, Kepala DKP Jawa Barat Hermansyah mengatakan Program PIM ini ditargetkan dapat mencetak 1.000 Pembudidaya Ikan Milenial pada 2023.
Hermansyah menuturkan DKP dan Biro Perekonomian Setda Jabar selaku koordinator Program Petani Milenial, berupaya mempersiapkan lebih baik dalam mekanisme rekrutmen dan pengelolaan peserta, penganggaran pendampingan, kepastian pembiayaan Capex dan Opex dengan berbagai skema.
Kemudian, ada juga kolaborasi stakeholder perikanan yang lebih luas, penambahan komoditas, sinergi dengan OPD terkait program petani milenial untuk integrasi budi daya aquaponik, minapadi dan peternakan perikanan terintegrasi serta keberlanjutan program petani milenial.
Budi Daya Ikan Perdana ditandai dengan penebaran benih ikan di 60 kolam bioflok yang khusus dibangun untuk Peserta PIM di PSDKP WS Ciherang, Kabupaten Cianjur dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Cianjur Herman Suherman, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat Hermansyah dan Direktur Utama PT Agro Jabar Kurnia Fajar, hari ini.
Pada Budi Daya Ikan Perdana ini juga dilakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Kegiatan Pembudidaya Ikan Milenial antara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Hermansyah dan Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar.
Kemudian secara simbolis penyerahan mockup penyaluran KUR Bank BJB kepada perwakilan peserta PIM, yaitu Rendy Triyadi S.Farm dan Dimas Liggo Niode, disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Berita Terkait
-
Anti Boros! Ini Dia 4 Mobil Bekas Irit Bensin Terbaik Buat Anak Muda
-
Legenda Musik Indonesia, Acil Bimbo Wafat
-
Bantah Geruduk dan Tembakkan Gas Air Mata di Unisba, Polda Jabar Klaim Penindakan Massa Anarko
-
Pulang Rayakan Ultah, Pemuda di Bandung salah Sasaran Polisi hingga Alami Luka Parah
-
7 Fakta Pilu 5 Mayat Sekeluarga Terkubur Satu Liang di Indramayu, Diduga Korban Pembunuhan Sadis!
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang