SuaraJabar.id - Ki Rangga Sasana kembali tampil di publik usai menjalani asimilasi atau menjalani sisa hukuman di rumah. Mantan Sekretaris Jenderal Sunda Empire ini tampil bersama Karni Ilyas dan Sudjiwo Tedjo dalam sebuah video berjudul 'RANGGA "SUNDA EMPIRE" IS BACK - KITA REHAT SEJENAK'.
Rangga Sasana yang baru saja keluar dari Lapas Banceuy Bandung dalam kesempatan itu membongkar mengapa vaksin Covid-19 diproduksi di Bandung.
Menurut Rangga Sasana, vaksin Covid-19 dari seluruh dunia disahkan di Bandung.
"Kenapa yang menghasilkan daripada pandemi ini lalu kemudian adanya vaksin negara tertentu, lalu kenapa sebelum digunakan negara tertentu tersebut harus ke Bandung dulu?" katanya.
Baca Juga: Rangga Sunda Empire Klaim Bantu Jokowi: Saya Kader PDIP, Saya Banteng
"Ada siapa di Bandung itu?. Artinya ada WHO di sana, bukan biofarmanya, supaya sah dibuat untuk vaksin," sambung Rangga pada video yang diunggah pada Jumat (30/3/2021).
Selanjutnya, Karni Ilyas menanyakan apakah yang dimaksud Rangga adalah semua vaksin di dunia.
"Semua, vaksin dari dunia yang mau dipakai harus dibawa ke sini dulu," katanya.
Dia juga mengklaim bahwa vaksin dari seluruh dunia itu bukan diuji coba melainkan disahkan di Bandung.
"Bukan dicobakan, di sini disahkan. Kalau misalkan tidak perlu Bandung silakan aja dipakai di sana, di negaranya nggak perlu dibawa dulu ke sini," ujarnya.
Baca Juga: Rangga "Sunda Empire" Klaim Bantu SBY dan Jokowi
Rangga juga menyampaikan bahwa vaksin dibawa ke Bandung karena terdapat sejumlah rahasia penting.
"Kenapa seringkali dengan yang dibawa vaksin ke sini kemudian ditinggalkannya sebagian berapa, lainnya bawa ke sana untuk digunakan ke sana. Jadi ada pengesahan, ada penting, ada hal-hal yang rahasia sebenarnya di sana," katanya.
Berita Terkait
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Perpustakaan ITB Mendadak Tutup, Netizen Singgung IPK Gibran Rakabuming: Gamau 2,3 Sendirian..
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Buka Suara soal Gol Penyelamat David da Silva
-
Cara Daftar Mudik Gratis Kabupaten Bandung, Segera Siapkan Persyaratannya
-
Bojan Hodak Identifikasi Kelemahan Persib Bandung saat Nyaris Dipermalukan Persija Jakarta
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni