Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 09 Mei 2021 | 20:07 WIB
Ilustrasi keracunan makanan. Sebanyak 29 warga Cibeber keracunan goreng kulit sapi.[Shutterstock]

SuaraJabar.id - Sebanyak 39 warga di tiga kampung di Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan. Warga keracunan setelah menyantap goreng kulit sapi pada Kamis (6/5/2021). 

Warga yang mengalami keracunan sebanyak 29 orang berasal dari tiga kampung, yakni Kampung Ciaul, Cimenteng, dan Sudalarang di Kecamatan Cibeber.

Polisi masih memburu pedagang goreng kulit keliling yang menyebabkan 29 warga di tiga kampung di Kecamatan Cibeber keracunan. Bahkan lima diantaranya masih dalam perawatan di RSUD Sayang Cianjur.

Keberadaan pedagang goreng kulit itu sendiri hanya berjualan saat bulan puasa Ramadan, sehingga aparat Kepolisian kesulitan mengidentifikasi pedagang tersebut.

Baca Juga: Warga Tiga RW Keracunan Massal Gegara Takjil Kulit Sapi

Kapolsek Cibeber, Kompol Bambang Kristiono mengatakan saat ini masih melakukan pencarian dan penyelidikan terhadap pedagang goreng kulit sapi tersebut.

“Kami masih mencari pedagang goreng kulit sapi, karena mengetahui ada yang keracunan, sepertinya tidak berjulan lagi,” terang Bambang pada wartawan, Minggu (9/5/2021) dilansir dari Ayobandung.com--media jaringan Suara.com.

Bahkan, informasi dari masyarakat, pedagang goreng kulit sapi ini bukan pedagang rutin, melainkan musiman saja.

“Kami sudah kumpulkam keterangan, katanya pedagang goreng kulit sapi ini hanya berjualan saat Ramadan saja,” katanya.

Pihak Polsek Cibeber juga sudah berkordinasi dengan Polsek Ciranjang, lantaran mendapat informasi kalau pedagang goreng kulit sapi ini merupakan dari Ciranjang.

Baca Juga: Warga 3 Kampung di Cianjur Keracunan, Salah Satunya Ibu Hamil Jadi Korban

"Informasi warga, pedagang tersebut berasal dari Kecamatan Ciranjang. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Ciranjang dan sedang melakukan pencarian dan penyelidikan pedagang kulit sapi itu,” tandasnya.

Load More