Dari pantauan Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Minggu, 9 Mei 2021, nyaris tidak ditemukan adanya pengendara yang tampak seperti pemudik. Kebanyakan di antaranya terlihat seperti warga sekitar dengan plat nomor D dan Z.
Pengemudi sepeda motor yang menggunakan jalan itu pun seringkali memacu kendaraan dengan ugal-ugalan. Jarang sekali ditemui pengemudi yang menggunakan helm, dan tidak sedikit di antara mereka yang mengambil jalur lawan arah secara ekstrem, bahkan sampai nyaris ke bahu jalan.
Oleh karena kondisi yang demikian, wajar saja jika jalan ini menjadi lokasi yang rawan kecelakaan. Bahkan, di saat melakukan pemantauan, terjadi kecelakaan yang menyebabkan kepala pengemudi bocor.
Seandainya pemudik terlalu khawatir untuk melintasi jalan di siang hari karena ramainya pengemudi sepeda motor yang memacu kendaraannya dengan kencang, pemudik bisa memilih waktu pada malam hari. Akan tetapi, ada risiko tersendiri juga yang harus dihadapi.
Sekitar pukul 22.00 WIB Jalan Pacet-Cibeureum sudah terbilang sangat sepi. Bahkan, pada sekitar pukul 23.30 WIB, dari Jalan Raya Pacet menuju Desa Cikitu sampai Desa Sukapura, hanya ditemui satu warung yang buka. Dari Sukapura dan seterusnya, jalanan semakin gelap, berkelok-kelok dan licin.
Seorang warga setempat Endang Syarifudin mengatakan Jalan Raya Cibeureum memang cenderung sepi dari pemudik yang melintas.
"Sepi kalau di sini. Mungkin karena kondisi jalanannya, ya. Gelap," ujar Endang saat ditemui sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (9/5/2021).
Jalan Raya Cibeureum memang sangat gelap pada malam hari. Kendaraan dengan kondisi lampu yang tidak terlalu terang akan sangat berisiko saat menempuh jalur ini. Selain itu, ternyata dari Desa Sukapura sampai seterusnya adalah jalanan yang rawan pembegalan.
Fikri Nurhalim, seorang pedagang bakso di Jalan Raya Pacet, mengatakan, Jalan Raya Cibeureum merupakan lokasi favorit para begal untuk beraksi. Baik pengemudi sepeda motor maupun mobil, sangat rentan menjadi korban jika melewati jalan saat malam sudah tiba.
Baca Juga: Menhub Klaim Penyekatan Berlapis Efektif Turunkan Arus Mudik Lebaran
"Di Jalan Cibeureum mah banyak begal, masih rawan begal kalau di sana," ungkap Fikri.
Selain begal, Jalan Raya Pacet sebelum memasuki wilayah Cibeureum pun cukup banyak ditemui geng motor. Menurut pedagang es kelapa di dekat SMP PGRI Pacet yang hanya ingin diperkenalkan dengan nama Aang, aktivitas geng motor sudah sangat lumrah di sekitar tempat dirinya berdagang.
"Kalau akhir pekan apalagi. Banyak sekali jumlahnya. Ada yang dari Ciparay, ada juga yang dari Garut atau Majalaya," kata Aang.
Intinya, meski Jalan Raya Cibeureum dapat menjadi jalur tikus alternartif di saat larangan mudik berlangsung, pemudik yang melintas harus siap dihadang dengan berbagai risiko.
Oleh karena itu, pemudik yang memilih jalan ini sebagai rute tampaknya harus memikir dua kali jika tidak terlalu hapal dengan medan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Respons Keras Gubernur Dedi Mulyadi Soal Kasus Korupsi Wakil Wali Kota Bandung
-
Kasus Korupsi Tunjangan DPRD Bekasi Memanas, Kejati Jabar Isyaratkan Daftar Nama Baru Siap Menanti?
-
5 Fakta Panas Demo Warga Cianjur Tagih Janji Bupati Soal Geothermal: Dari Jejak Digital Hingga Gempa
-
Ratusan Warga Serbu Kantor Bupati Cianjur Tolak Proyek Geothermal Gunung Gede - Pangrango
-
Bawa Bank ke Tengah Laut, BRI Hadirkan Teras BRI Kapal