SuaraJabar.id - Tekad Riki Martin (22) untuk mudik ke kampung halamannya di Tasikmalaya sudah bulat. Ia sudah rindu akan suasana kampungnya. Selain itu, sudah tak ada alasan lagi untuknya bertahan di Ibu Kota Jakarta.
Dua bulan lalu Riki kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) lantaran restoran tempatnya bekerja terdampak pandemi Covid-19. Dua bulan ia bertahan di perantauan tanpa penghasilan.
Ia sadar betul mudik lebaran tahun ini diharamkan negara demi memutus penyebaran Covid-19. Untuk itu, Riki mencoba mencari celah untuk mengelabui petugas penyekatan yang disiagakan untuk menghalau pemudik.
Rabu (12/5/2021) malam atau saat malam takbiran, Riki berangkat dari kontrakannya dengan menunggangi sepeda motor, tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM). Waktu yang dipilihnya berjalan mulus.
Baca Juga: Positivity Rate Covid-19 Naik, Ketua Mitigasi IDI: Alarm Dini
Riki lolos di pos penyekatan di sejumlah daerah seperti Bekasi, Karawang hingga Purwakarta. Namun ketika memasuki pos penyekatan Simpang Susun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Riki akhirnya dihentikan petugas.
Malam itu ratusan kendaraan diperiksa petugas dan diminta diputarbalikkan di Pos Penyekatan Padalarang. Satu di antara ratusan kendaraan itu adalah milik Riki. Namun ia menolak hukuman itu. Ia menerobos penjagaan aparat dan memacu kencang sepeda motornya.
Puluhan petugas terperanjat melihat aksi Riki meloloskan diri. Beberapa mencoba menghadang namun tetap tak berhasil. Riki berkelok lincah ke kiri dan ke kanan saat aparat menjegal lajunya.
Riki memang lolos dari hadangan puluhan petugas pos penyekatan Padalarang. Namun sialnya, Riki salah saat memilih jalur. Bukan lari ke arah jalan raya Cimahi untuk sampai ke Tasikmalaya, ia justru ngebut masuk ke Gerbang Tol Padalarang. Tak pelak, petugas yang mengejarnya dengan mudah menangkap Riki.
"Tadi terpaksa menerobos karena takut," kata Riki.
Baca Juga: Anies Ajak Warga Apresiasi Petugas Penyekatan Larangan Mudik Lebaran
Menurutnya, ia bukan takut ditangkap petugas karena tak bawa SIM dan melanggar larangan mudik. Riki justru takut tetap tinggal di Jakarta tanpa punya penghasilan dan pekerjaan.
"Bukan takut petugas, saya takut kalau putar balik dan kembali ke Jakarta nanti di sana saya makan apa," tuturnya.
Gema takbir dari toa masjid masih terdengar jelas. Suara itu masih terdengar sejak jelas awal keberangkatan hingga sampai di Padalarang. Sambung-menyambung dari satu masjid ke masjid lainnya. Riki tertunduk lesu usai petugas menghukum tilang dan tetap memaksanya pulang balik ke Jakarta.
"Kecewa harus balik lagi, di Jakarta untuk makan saja susah," ucapnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Kagumi Perbedaan Keyakinan di Indonesia, Ini Pesan Bhikkhu Thudong saat Tiba di Jakarta
-
Sumber Kekayaan Inul Daratista, Enteng Beri Gaji 12 ART di Atas UMR
-
Kabar Gembira! Mulai Besok Khusus Wanita Naik Transjakarta Tarifnya Cuma Rp1
-
Kekayaan Menakjubkan Hakim-Hakim yang Dilaporkan Paula Verhoeven ke Komisi Yudisial
-
Pembelian BBM di Jakarta Bakal Kena Pajak, Begini Aturannya!
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI