SuaraJabar.id - Objek wisata di Kabupaten Bandung Barat bersiap menerima kunjungan wisatawan pada Sabtu (15/5/2021), setelah sepekan lamanya ditutup lantaran masuk kategori risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Sepekan lalu, Bandung Barat masuk zona merah penularan Covid-19 sehingga sesuai aturan objek wisata ditutup sejak 7-14 Mei 2021. Kini daerah yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hengky Kurniawan itu tidak lagi masuk zona merah.
Informasi dibukanya objek wisata untuk kunjungan sudah diterima para pengelola wisata di Bandung Barat, termasuk kawasan Lembang. Seperti pengelola Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC)
"Insya Alloh (buka). Plt (Bupati Bandung Barat) sudah ke owner-owner besok buka dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar General Manajer TWGC, Sapto Sahyudi, Jumat (14/5/2021).
Baca Juga: Lebaran Hari Kedua, Pantai Pangandaran Mulai Ramai Pengunjung
Terpisah, pengelola objek wisata The Great Asia Africa (TGAA) Wawan Setiawan mengatakan pihaknya memastikan akan beroperasi lagi pada Sabtu (15/5/2021) setelah berakhirnya masa penutupan objek wisata.
"Besok mulai buka sesuai arahan pemerintah. Sekarang kita sedang melakukan persiapan, terutama untuk protokol kesehatan," ungkap Wawan .
Wawan menyebut momen penutupan objek wisata akibat KBB masuk zona merah sebenarnya berbarengan dengan momen puncak kunjungan wisatawan ke Bandung Barat di masa libur Lebaran.
"Sebetulnya target kami di libur Lebaran ini, tapi mau gak mau tutup karena kebijakan pemerintah. Besok buka juga momennya sudah lewat, tapi mudah-mudahan masih ada sisa-sisa pengunjung," kata Wawan.
"Kalau melihat jumlah kunjungan, seharusnya kalau normal itu ada 8.000 ribu wisatawan dalam sehari. Selama pandemi hanya 2.000 orang, itu pun sudah susah," ujar Wawan menambahkan.
Baca Juga: Daftar 4 Daerah di Sumbar Buka Objek Wisata Selama Libur Lebaran
Dampak pandemi Covid-19 yang terjadi, pihaknya terpaksa merumahkan sementara sekitar 400 orang pegawai. Belum lagi tutupnya sektor UMKM di lingkungan TGAA yang dijalankan masyarakat sekitar.
Berita Terkait
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
-
Dokter Residensi Bandung Perkosa Pasien: Visum Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR