SuaraJabar.id - Satu orang warga yang hendak berwisata ke pantai Pengandaran, Jawa Barat ditemukan positif Covid-19, Sabtu (15/5/2021). Warga yang positif itu berdasarkan hasil rapid test antigen yang dilakukan oleh petugas di pos penyekatan bundaran Emplak, Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Petugas kesehatan pos jaga Emplak, Suryati mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada wisatawan yang tidak membawa surat sehat. Dari 100 orang yang menjalani rapid test antigen, satu orang wisatawan asal Pamarican Ciamis dinyatakan positif Covid-19.
“Karena positif, wisatawan itu terpaksa petugas putar balikan agar kembali ke rumahnya,” kata Suryati yang juga Kepala Puskesmas Padaherang di lokasi seperti diberitakan Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com.
Pihaknya mengaku memeriksa wisatawan lebih dari 100 orang dari berbagai wilayah secara acak. “Pemeriksaan rapid test antigen ini gratis tidak kita pungut biaya, jika ada wisatawan yang positif Covid-19, kami suruh pulang,” ujarnya.
Baca Juga: Kala Wisatawan Tumpah Ruah dan Abai Prokes di Pantai Pengandaran
Petugas tim pemeriksa kesehatan wisatawan lanjutnya, akan bertugas sampai Minggu (16/5/2021). “Jika memang ada perpanjangan tentu akan berlanjut, kami sesuai perintah pimpinan saja,” jelasnya.
Pos pemeriksaan kesehatan bagi wisatawan juga Pemkab Pangandaran bangun di lapang Merdeka, Pananjung, Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pos pemeriksaan kesehatan itu untuk memeriksa wisatawan luar daerah yang tidak membawa surat sehat. Bagi yang hasil pemeriksaan rapid test antigennya negatif bisa masuk ke lokasi wisata.
Namun sebaliknya, jika berdasarkan hasil pemeriksaan wisatawan positif Covid-19, terpaksa harus putar balik ke kota atau daerah asalnya.
Baca Juga: Diduga Berawal dari Kegiatan Musala, Klaster Sangon Kulon Progo Tembus 107
Berita Terkait
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
-
Perbandingan Aset Tanah dan Bangunan Dedi Mulyadi vs Lucky Hakim, Bak Bumi Langit
-
Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Sanksi Pemberhentian Sementara Tetap Berlaku
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Alasan Lucky Hakim Kepada Kang Dedi Mulyadi Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?