Kejadian bermula ketika ia sedang naik motor bersama satu orang temannya hendak mencari domba di kawasan Ujung Genteng.
"Saya sama teman sering mencari domba untuk diperjuabelikan. Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB, setelah cari domba, saya sama teman satu motor langsung menuju Pantai Pangumbahan dan Pantai Ujung Genteng untuk mencari cumi-cumi," kata Lutpi.
"Saat itu memang pakai baju punya adik saya yang ada atribut XTC. Saya sendiri enggak tahu kalau ternyata ada kejadian ribut pada malam tahun baru di Ujung Genteng," ucap Lutpi
Lanjut Lutpi, begitu lewat di Kampung Kalapacondong Desa Ujung Genteng, ia dan temannya mengaku diberhentikan oleh sekelompok pemuda yang mengaku dari Brigez.
Baca Juga: Wisatawan Asal Bekasi yang Marahi Polisi di Sukabumi Akhirnya Minta Maaf
"Tanpa bertanya apakah punya identitas anggota XTC, mereka langsung menghajar kepala saya dengan menggunakan senjata tajam hingga terluka. Saya bukan anggota XTC. Saya tidak tahu-menahu organisasi yang seperti itu," tegasnya.
Geng motor juga sebagai pelaku pembacokan terhadap Seorang anggota Pemuda Pancasila (PP) bernama Deri (28). Ia dibacok oleh anggota geng motor saat tengah berkendara ke Kota Sukabumi, Minggu (7/3/2021) dini hari.
Akibat perbuatan Geng Motor itu, warga Kampung Bojongjengkol RT 13/04, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi mengalami luka robek di kepala bagian kiri dan belakang.
Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kejadianya terjadi di Kampung Simpang, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Nurdin menyatakan, kejadian ini berawal dari orang anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Sagaranten yang melakukan perjalanan ke Kota Sukabumi.
Baca Juga: Semua Objek Wisata di Sukabumi Ditutup!
"Karena merasa ada yang mengejar anggota PP Kecamatan Sagaranten tersebut langsung mendatangi anggota PP Kecamatan Jampang Tengah di Kampung Bojongjengkol Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, dan memberitahukan tentang kejadian yang dialaminya," kata Nurdin.
Berita Terkait
-
Waspadai 9 Gejala Kesehatan Ini: Biasa Dianggap Sepele, Bisa Jadi Gejala Kanker
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham