SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana memerintahkan pengurus RT dan RW di wilayahnya untuk mendata warga yang lolos penyekatan dan melakukan perjalanan mudik ke luar daerah pada libur Lebaran.
Hal itu sebagai antisipasi munculnya peningkatan kasus COVID-19 pascamudik Lebaran. Apalagi sebelumnya pemerintah pusat sendiri telah menerbitkan larangan mudik pada 6-17 Mei.
Namun kebanyakan masyarakat mudik sebelum masa penyekatan tersebut. Sehingga dibutuhkan upaya pencegahan ketika mereka pulang kembali ke Kota Cimahi.
"Untuk antisipasi arus balik yang mudik kembali ke rumah masing-masing, kita minta pengurus RT dan RW untuk waspada dan mendata warga yang sempat mudik. Lalu wajib diperiksa (test COVID-19)," ungkap Ngatiyana ditemui di Kecamatan Cimahi Tengah, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Balik ke Kartini, Pemudik Bakal Didatangi RT, Diminta Surat Bebas Covid-19
Di kesempatan yang sama, ia menyebutkan ada dua pemudik yang positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test antigen di Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi, Kota Cimahi.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, dua orang tersebut hendak melakukan perjalanan ke Bandung Raya namun tidak membawa surat bebas COVID-19. Sesuai intruksi kemudian dilakukan rapid test antigen dan hasilnya positif.
"Yang rapid tes ada dua positif sehingga dikembalikan, dikawal sampai menuju tol arah mereka berangkat," ungkap Ngatiyana.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan sela periode penyekatan ada sekitar 108.000 unit kendaraan dari luar daerah yang dilakukan pemeriksaan. Total ada sekitar 310 unit kendaraan yang diputarbalikan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi menambahkan, total selama dua hari pelaksanaan rapid test antigen ada sekitar 338 orang yang diperiksa. Hasilnya memang ada dua yang reaktif COVID-19 berdasarkan rapid test antigen.
Baca Juga: Tambah Semangat Kerja Usai Lebaran dengan ShopeePay Super Online Deals
"Reaktif antigen. Tapi sebetulnya sudah diakui kalau reaktif antigen itu dianggap positif. Kita sudah koordinasi dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan asal keduanya," beber Pratiwi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran
-
Opor Ayam: Masakan Lebaran Pertamaku Sepeninggal Ibu
-
Istiqlal 'Banjir' Daging Kurban: 55 Sapi dan 81 Kambing Siap Dibagikan!
-
Kirim Sapi Limosin 1,25 Ton ke Istiqlal, Prabowo Bakal Nonton Penyembelihan Kurban saat Iduladha?
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal