SuaraJabar.id - Sebuah video yang menampilkan aksi premanisme terhadap beberapa sopir travel di sebuah SPBU di Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur viral di jejaring media sosial.
Tak ayal, banyak warga yang mengecam aksi semena-mena orang yang diduga preman itu.
Dalam video terlihat, pria yang diduga sebagai preman itu memarahi, membentak dan mengancam sopir travel. Tidak sampai di situ, pria lainnya juga memperlihatkan benda yang diduga pistol kepada para sopir yang diintimidasi itu.
Namun rupanya pelaku yang terlihat paling sangar dalam video itu telah ditangkap polisi. Beberapa orang lain yang ada dalam video itu sedang didalami
Baca Juga: Muncak Kuy! Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka
Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai, membenarkan bahwa salah satu pelaku aksi premanisme tersebut sudah ditangkap.
“Sudah ditangkap baru satu kita lagi lidik dan lainnya kita lagi dalami,” tutur dia kepada Cianjur Today di Pendopo Cianjur, Selasa (18/5/2021).
Selain itu, dalam video yang viral di sosial media, terlihat ada orang yang diduga aparat kepolisian yang menodongkan senjata api kepada korban. Rifai menyebut hal itu masih didalami.
“Untuk pistol kita lagi dalami, yang bawa pistol masih dicari. Yang satu sudah ditangkap, masih diselidiki,” jelas dia.
Untuk hal lainnya, lanjut Rifai, pihaknya menegaskan masih melakukan penyelidikan. Setelah selesai penyelidikan, pihaknya akan menyampaikan hal lebih lanjut
“Masih kita dalami, nanti kita akan sampaikan setelah didalami siapa saja yang terlibat. Sementara satu yang terlibat sudah ditangkap,” jelas dia.
Baca Juga: Warga Cianjur Buang 210 Ton Sampah Selama Liburan Idul Fitri
Diketahui, beredar video di Cijati Cianjur itu viral di sosial media yang memperlihatkan aksi premanisme diduga terhadap sopir yang diduga travel gelap. Dalam video tersebut korban yang diduga sopir itu diancam dengan senjata tajam dan benda diduga senjata api.
Berita Terkait
-
Copot Atribut Ormas di Jakbar, Polisi Tangkap Jukir Liar: Jangan Beri Ruang Bagi Premanisme
-
Cara Lapor Premanisme dan Pemalakan Ormas ke Polisi, Bisa Telpon dan Whatsapp
-
Ramai soal Preman Berkedok Ormas, Golkar: Jangan Pernah Negara Dikalahkan oleh Para Preman Itu
-
Pemerintah Ogah Pukul Rata Ormas, Hasan Nasbi: yang Kita Kejar Aksi Premanisme Ganggu Bisnis
-
Razia Premanisme di Jakarta Barat, Juru Parkir Malah Jadi Korban Salah Tangkap
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan