SuaraJabar.id - Niat Lucky Ahmad Nuryana (46) untuk menjemput anaknya di Tangerang, Banten harus kandas di Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi, Cibeber, Kota Cimahi.
Warga Banjaran, Kabupaten Bandung itu dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test antigen pada Selasa (18/5/2021). Lucky pun gagal menjemput anak tercintanya.
Ia berangkat dari Banjaran menggunakan bus Bima Suci jurusan Bandung-Merak. Sesampainya di Restoran Area 125, bus yang ditumpanginya dihentikan petugas penyekatan. Pada penumpangnya diintruksikan untuk mengikuti rapid test antigen.
"Hasilnya saya reaktif COVID-19. Tadinya mau jemput anak di Tangerang," ujar Lucky kepada Suara.com.
Ia mengaku baru pertama kalinya mengikuti test COVID-19 dan tidak merasakan gejala apapun.
"Iya kaget pas tau hasilnya. Keluarga juga udah dikasih tau dan mereka kaget juga," tuturnya.
Lucky pun harus kembali ke daerah asalnya di Kabupaten Bandung. Ia diantarkan ambulan milik Pemkot Cimahi. Petugas kesehatan yang berada di Rest Area KM 125 pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, di dalam bus yang ditumpangi pasien total ada sekitar 12 orang penumpang. Semuanya sudah di-rapid test antigen.
"Yang sudah di-rapid sekitar 130 orang termasuk 12 penumpang bus. Hasilnya 1 yang memang reaktif," ungkapnya.
Baca Juga: 84 Pemudik Balik ke Jakarta Positif COVID-19
Selain di KM 125, kata Sudirianto, pemeriksaan rapid test antigen juga berlangsung di Simpang Susun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hasilnya ada satu pengendara sepeda motor yang positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
12 Hari Bertahan Hidup di Tengah Laut, 3 ABK Kapal Ambulans Akhirnya DItemukan Selamat
-
Tak Sesuai Prosedur, Bupati Gowa Soroti Viral Video Ambulans Angkut Motor
-
Setelah 7 Hari Pencarian Tanpa Hasil, Pencarian Kapal Ambulans di Selat Makassar Dihentikan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tega Sunat Dana Pelajar, Kasus Korupsi PIP SMAN 7 Cirebon Resmi ke Meja Hijau
-
5 Fakta Mencekam Pesawat Jatuh di Karawang: Mesin Mati di Ketinggian 5.500 Kaki, Pilot Lakukan Ini
-
Kesaksian Pilot Eko Saat Mesin Pesawat Mati di Langit Karawang: Tiba-tiba Loss Power
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!