SuaraJabar.id - Sekilas, Gunung Batu hanyalah gunung yang dipenuhi dinding alam dan bebatuan raksasa. Gunung yang terletak di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini ternyata memiliki banyak kisah.
Dari puncak gunung dengan ketinggian 1.228 mdpl, hamparan wilayah Bandung Raya terkhusus kawasan Lembang bisa dilihat dengan mata telanjang. Dengan suguhan pemandangan alam, gunung tersebut cocok bagi penyuka ketinggian.
Namun di balik bebatuan raksasa dan panorama alam itu, ternyata Gunung Batu batu memiliki hikayat panjang. Bukan hanya sekedar Sesar Lembang yang mengancam dengan potensi gempanya.
Tempat Berkumpulnya Para Dalem
Baca Juga: Kampung Terpencil di Bandung Ini Tak Ada di Google Maps
Konon katanya di gunung tersebut merupakan tempat berkumpulnya para Pangangung yang di sebut para dalem. Atau kini disebut semacam kepala negara, kepala daerah seperti bupati, hingga camat.
Hal itu ditandai dengan keberadaan dua makam keramat atau petilasan, yang tertulis atas nama Embah Mangkunagara yang dulunya sebagai kepala negara dan Embang Jambrong yang menjadi wakilnya.
"Dulu sejarahnya menurut juru kunci dulu Gunung Gabtu itu tempat perkumpulan para panganggung kepala negara, para dalem," ujar Lasmana (53), Juru Kunci Gunung Batu saat ditemui Suara.com belum lama ini.
Lasmana adalah nama sebenarnya yang kurang diketajui orang. Ia lebih dikenal dengan nama Abah Ujang, yang sudah sejak tahun 1992 menjadi juru kunci atau kuncen generasi keenam yang menjadi makam keramat Embah Mangkunagara dan Embang Jambrong.
Ia meneruskan orang tuanya yang sebelumnya menjaga gunung tersebut sejak tahun 1940-an. Menurut hikayat yang diketahui Ujang dari para pendahulunya, gunung tersebut sudah ada sejak 3 ribu abad yang lalu.
Baca Juga: Jejak Islam di Tangerang, Makam Keramat Solear hingga Mitos Monyet Liar
"Dulu mah belum dibuat membentuk makam, masih hamparan batu. Sekarang kan sudah dibuat saungnya," kata Ujang.
Makna Batu Besar di Gunung Batu
Ada beberapa batu besas di puncak Gunung Batu yang ternyata memiliki arti. Seperti batu besar di dekat pintu masuk makam keramat yang disebut Embang Lawang atau tempat jaga Pangangung.
Kemudian batu besar dekat sebuah tugu yang dibangun TNI, yang dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para tokoh-tokong yang diagungkan saat dahulu kala.
"Sampai di bawah ada batu sapi nunggal, seperti pengantar mau pulang," ujar Ujang.
Sudah Banyak Didatangi Tamu Sejak Dulu
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja