SuaraJabar.id - Max Verstappen tampil dominan menjuarai Grand Prix Monako pada Minggu (23/5/2021) setelah drama kerusakan girboks memupuskan harapan pebalap tuan rumah Charles Leclerc tampil di depan pendukungnya.
Ferrari mendapati kerusakan driveshaft di menit-menit terakhir jelang start ketika Leclerc bersiap untuk start dari pole position dan tak memungkinkan untuk memperbaiki masalah tersebut sebelum lomba dimulai.
Dengan absennya Leclerc, Verstappen menjadi pebalap yang start terdepan dan memanfaatkan keuntungan itu untuk memimpin sepanjang lomba hingga finis 8,968 detik di depan Carlos Sainz yang mempersembahkan podium untuk Ferrari, demikian laman resmi Formula 1.
Norris, mengendarai McLaren dengan livery spesial bertema Gulf Oil, finis ketiga setelah menahan gempuran mobil Red Bull kedua yang dikendarai Sergio Perez demi mengamankan podium ketiga dalam kariernya dan kedua kalinya musim ini.
Perez menambah poin finis bagi Red Bull demi membawa Red Bull mengambil alih pimpinan klasemen konstruktor dengan keunggulan satu poin atas Mercedes.
"Sangat spesial bisa menang, dan bagi saya podium pertama di sini. Lap yang sangat banyak, tapi ini sangat keren," kata Verstappen pascalomba.
"Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di sini, ini semua soal menjaga ban Anda."
Balapan sepanjang 78 lap itu berjalan tanpa bendera kuning berkibar maupun insiden di trek yang menyebabkan Safety Car dikeluarkan.
Sebastian Vettel mendapati hasil finis terbaiknya sebagai pebalap tim Aston Martin, setelah performa jeblok di awal musim yang, dengan finis P5.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Monaco: Charles Leclerc Rebut Pole Position
Sementara itu, tidak ada podium bagi Mercedes untuk pertama kalinya musim ini.
Valtteri Bottas sebenarnya memiliki peluang bertarung untuk juara setelah menjaga jaraknya di belakang Verstappen sebelum mendapati perjuangannya berakhir gara-gara kru tim Mercedes tidak bisa melepas wheelnut ban depan kanan sang pebalap Finlandia ketika pitstop di lap ke-31.
Beruntung, Mercedes tak menemui masalah serupa ketika memasang ban hard untuk Lewis Hamilton satu lap sebelumnya.
Namun, strategi undercut Hamilton tak berjalan baik dan pebalap Britania itu mendapati dirinya finis P7 setelah tertahan di belakang Pierre Gasly sepanjang lomba.
Mundurnya Bottas membuka jalan bagi Sainz untuk membuntuti Verstappen. Sang pebalap Spanyol sempat memangkas jaraknya menjadi tiga detik saja di 20 lap terakhir namun Verstappen tak menunjukkan tanda-tanda melambat hingga mengklaim kemenangan pertamanya, serta podium perdananya di Monako untuk tim Red Bull.
"Sebelum tiba di sini, jika Anda mengatakan finis kedua saya akan menerimanya. Ketika saya berkaca pada akhir pekan ini saya akan senang dan bangga, dan saya kira Ferrari harus bangga dengan mobil ini," kata Sainz.
Berita Terkait
-
Xiaomi SU7 Ultra Terlihat di Pabrik Ferrari, Picu Spekulasi Liar
-
Beberapa Kursi Ini Bisa Diisi Max Verstappen Tahun 2027, Mungkinkah?
-
Max Verstappen Soroti Masalah Keseimbangan Jet Darat RB21 di F1 GP Hungaria
-
Charles Leclerc Pole Position, Bendera Merah Putih Berkibar di F1 GP Hungaria 2025?
-
Yuki Tsunoda Tak Ingin Dibandingkan dengan Max Verstappen: Itu Tidak Adil!
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ancaman di Balik Semangkuk Kenikmatan, 5 Bahaya Mie Instan dan Batas Aman Konsumsi per Minggu
-
5 Fakta Kunci Jelang Tes DNA Ridwan Kamil, Babak Penentuan Kasus Melawan Lisa Mariana
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'