SuaraJabar.id - Kota Cimahi memulai simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Senin (24/5/2021). Uji coba diikuti sekolah jenjang TK/PAUD, SD hingga SMP.
Tercatat ada 27 dari 400 TK/PAUD, 102 dari total 116 SD dan 37 dari 45 SMP yang melaksanakan simulasi PTM. Simulasi akan berlangsung selama enam hari ke depan sebagai persiapan PTM yang sesungguhnya pada 19 Juni mendatang.
Berdasarkan pantauan di SDN Cimahi Mandiri II, Jalan Djulaeha Karmita, Kota Cimahi para siswa nampak begitu gembira kembali lagi ke sekolah meski baru sebatas simulasi. Sudah setahun lebih mereka tidak merasakan belajar di sekolah akibat pandemi Covid-19.
Dalam simulasi PTM ini, para siswa harus beradaptasi dengan kebiasaan baru ditengah pandemi COVID-19 ini.
Dari mulai memasuki gerbang sekolah, jalur khusus dengan diberikan jarak harus diikuti para siswa.
Kemudian mereka juga harus mencuci tangan dan memakai handsanitizer yang sudah disiapkan pihak sekolah. Kemudian di dalam kelas, kapasitas hanya 50 persen.
Siswa harus duduk sendiri-sendiri dengan masker selalu melekat menutup mulut dan hidung sebagai bagian dari ikhtiar untuk mencegah penularan COVID-19.
"Iya seneng bisa ke sekolahlagi. Ketemu temen-teman. Soalnya udah lama enggak belajar di sekolah," tutur Alsyahla Permatasari (9), siswa kelas III SDN Cimahi Mandiri II.
Ia sudah diberitahu protokol kesehatan yang harus ditetapkan saat berada di sekolah. Bagi Alsyahla itu tak masalah yang penting bisa belajar lagi di sekolah seperti dulu.
Baca Juga: Disdik Sleman Gelar Sekolah Tatap Muka Bulan Juli, Masuk 2 Kali Seminggu
"Iya bosen juga terus belajar di rumah. Kalau di sekolah kan lebih gampang belajarnya karena kalau gak ngerti ada gurunya langsung," ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan pelaksanaan simulasi PTM pada hari pertama ini sudah sesuai dengan aturan yang ditentukan sebelumnya. Evaluasi sendiri baru bisa dilaksanakan pada pelaksanaan simulasi besok.
"Hari ini Kota Cimahi melaksanakan simulasi PTM untuk TK, SD, dan SMP. Simulasi PTM ini dilakukan sebelum PTM Juli nanti. Karena akan kagok kalau tidak simulasi dulu," ungkap Ngatiyana.
Dirinya sangat menekankan soal penerapan protokol kesehatan selama simulasi PTM, misalnya sterilisasi ruangan kelas sebelum dan sesudah digunakan hingga siswa dan guru tidak berkerumun.
Pihak sekolah juga wajib menyediakan ruang isolasi yang bakal digunakan untuk merawat siswa yang sakit selama simulasi PTM berjalan.
"Sterilisasi kelas wajib dilakukan, ruangan disemprot dulu baru siswa bisa masuk setelah dipakai disemprot lagi. Kita siapkan ruangan isolasi juga, jadi apabila ada siswa sakit dan panas nanti diperiksa di situ. Langkah ini dipersiapkan secara matang," jelasnya.
Berita Terkait
-
4 Fakta Viral Siswi SMK Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, 2 Orang Dikeluarkan dari Sekolah!
-
Ketika Kota Bertemu Hutan, Kisah Empat Pelajar Jakarta Menyatu dengan Jiwa Baduy
-
143 Guru Sekolah Rakyat Tak Penuhi Panggilan Tugas, Rata-rata Keluhkan Ini
-
Gen Z Merapat! Ini 7 Motor Bekas Rp10-15 Juta yang Paling Stylish
-
JKN Sentuh Sekolah Rakyat: Ribuan Siswa dan Keluarga Miskin Dijamin BPJS Mulai Agustus 2025
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Larang Study Tour Dedi Mulyadi, DPR: Kasihan Anak SMK, Nanti Buta Dunia Industri
-
Cuma Gara-gara Tegur Buang Sampah, Pria di Bogor Dikeroyok Pengamen
-
Butuh Uang Tunai Tengah Malam di Bandung? Ini Peta Lokasi ATM 24 Jam Penyelamat Anda
-
Wisata Cianjur Keren Tapi Jalannya Bikin 'Nangis', Wabup: Perbaikan Akses Jadi Prioritas Utama
-
5 Rekomendasi Kacamata Kece di Bawah Rp 500 Ribu: Nyaman, Stylish, dan Nggak Bikin Kantong Jebol