SuaraJabar.id - Penjaga gawang Villarreal, Geronimo Rulli memastikan timnya menjuarai Liga Eropa setelah berhasil mematahkan tendangan penalti kiper Manchester United, David de Gea.
Villarreal menyabet gelar juara Liga Europa 2020/21 usai menaklukkan Manchester United lewat adu penalti penalti yang berakhir dengan skor 11-10 dalam partai final di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti setelah keunggulan yang dimiliki Villarreal lewat Gerard Moreno dihapuskan oleh MU melalui gol Edinson Cavani dan skor 1-1 bertahan hingga bubaran waktu normal serta 2x15 menit babak tambahan waktu.
Kiper Geronimo Rulli menjadi pahlawan Villarreal dalam adu penalti, setelah ia melakoni tugasnya dengan baik sebagai algojo ke-11 lantas mementahkan eksekusi kiper MU David de Gea yang jadi algojo pemungkas Setan Merah.
Ini merupakan trofi Liga Europa sekaligus kompetisi bergengsi pertama Villarreal, yang sebelumnya hanya pernah menjuarai turnamen minor Piala Intertoto pada 2003 dan 2004.
Unai Emery juga menahbiskan statusnya sebagai spesialis Liga Europa lewat catatan empat kali juara, setelah membawa Sevilla juara tiga musim beruntun pada 2013/14 s.d. 2015/16, melampaui raihan Giovanni Trapattoni.
Dengan kemenangan ini, Villarreal berhak tampil di Liga Champions musim depan lewat jalur menjuarai Liga Europa.
Solskjaer memutuskan tidak menurunkan kaptennya, Harry Maguire, yang agaknya belum pulih benar dari cedera ligamen pergelangan kaki sehingga hanya duduk di bangku cadangan.
Sejak sepak mula MU menguasai bola, tapi absennya Maguire cukup mempengaruhi pertahanan mereka yang lalai melakukan koordinasi saat Villarreal mencuri keunggulan pada menit ke-29 lewat gol Moreno.
Baca Juga: Final Liga Europa: Ole Percaya Superstisi, Singgung Camp Nou dan Matt Busby
MU gagal menerapkan jebakan offside dan Moreno bisa melepaskan diri dari kawalan untuk menyontek umpan silang terukur kiriman Dani Parejo dan memperdaya kiper David de Gea.
Kendati terus menguasai bola hingga hampir 68 persen sepanjang babak pertama, serangan MU relatif tumpul kecuali insiden kecil yang nyaris berbuah gol bunuh diri oleh kapten Villarreal Raul Albiol kala menghalau umpan tarik Mason Greenwood, beruntung bola bisa diamankan oleh kiper Geronimo Rulli.
Lini pertahanan MU kembali tampak mengkhawatirkan di awal babak kedua, beruntung Carlos Bacca gagal menendang bola saat mendapat kesempatan di mulut gawang pada menit ke-48.
Kerja keras Setan Merah akhirnya berbuah pada menit ke-55 saat Cavani bisa menyamakan kedudukan memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Villarreal setelah situasi sepak pojok.
Wasit Clement Turpin sempat berkonsultasi hampir semenit lamanya dengan VAR atas dugaan offside sebelum mengesahkan gol yang membuat Cavani jadi pemain berusia 34 tahun atau lebih ketiga yang mencetak gol di final kompetisi Eropa setelah Gary McAllister (39) untuk Liverpool di final Piala UEFA 2000/01 dan Didier Drogba (34) untuk Chelsea di final Liga Champions 2011/12.
Sejak gol itu, MU masih terus melanjutkan dominasi tapi gagal menciptakan gol tambahan, sebaliknya Villarreal nyaris tak melakukan ancaman berarti hingga waktu normal berakhir dengan skor 1-1 dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi