SuaraJabar.id - Ormas Gibas dan Pemuda Pancasila terlibat bentrok di Kabupaten Ciamis, Kamis (28/5/2021) kemarin. Bentrokan dipicu oleh kesalahpahaman antar anggota kedua ormasi di acara jaipong dangdut atau pongdut.
Bentrok antara Pemuda Pancasila dan Gibas meluas. Salah satunya tawuran di Jalan Raya Banjar-Ciamis, tepat di depan pull bus Sumber Jaya, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Tak mau bentrok semakin meluas, ketua kedua ormas pun angkat bicara. Mereka meminta anggotanya untuk menahan diri agar tak terlibat bentrokan.
Dalam sebuah video, Ketua Gibas Kabupaten Ciamis Agus dani Ketua MPC PP Kabupaten Ciamis Dani Hendra Ningrat, meminta masing-masing anggotanya untuk tidak melakukan aksi apapun tanpa adanya perintah.
“Saya Ketua Gibas Kabupaten Ciamis H Agus memerintahkan kepada anggota Gibas yang ada di Kabupaten Ciamis untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi apapun tanpa perintah dari saya,” kata Agus.
Sementara Ketua MPC PP Kabupaten Ciamis Dani Hendra Ningrat, juga menyerukan hal serupa kepada anggotanya.
“Saya Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Ciamis, memerintahkan kepada anggota PP di Kabupaten Ciamis untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi apapun tanpa perintah dari saya,” katanya.
Sementara itu, bentrok ormas PP dan Gibas di Kabupaten Ciamis tersebut berawal dari acara hiburan pongdut di Dusun Sodong, Desa Tambaksari.
Anggota PP yang mencoba melerai para pemuda yang berkelahi terkena pukulan hingga terluka. Tak terima dengan perlakuan terhadap anggotanya, anggota PP kemudian menyerang Sekre Gibas di Kecamatan Rancah.
Baca Juga: UAS Galang Donasi untuk Rakyat Palestina, Segini Uang yang Didapat
Bentrokan tersebut kemudian merembet ke beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis. Salah satunya tawuran yang terjadi di Jalan Raya Banjar-Ciamis. Aksi tawuran kedua ormas tersebut viral di media sosial.
Kapolsek Rancah, AKP Alan Dahlan menuturkan, sempat ada mediasi antara kedua ormas di Mako Polsek Rancah.
“Namun tidak terjadi titik temu, lantas kedua ormas didorong untuk mediasi di Polres Ciamis,” katanya.
Sementara Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana mengatakan, pasca bentrok ormas tadi siang, pihaknya sedang memanggil ketua dari masing masing ormas.
“Kita sedang melakukan koordinasi bersama para ketua ormas agar kejadian tersebut bisa diredam dan tidak sampai ada korban jiwa,” ucapnya.
“Hingga saat ini kita masih mendata para korban dari kejadian bentrokan. Kami juga menginstruksikan para jajaran untuk bersiaga di tempat-tempat yang masih panas akan bentrokan,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Tari Kolosal Jaipong Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ciamis
-
Kemendagri Soroti Kasus Pentolan Petir: Pemerasan Berkedok Ormas Tak Bisa Dibiarkan!
-
Pentolan Ormas Petir Jekson Dicokok usai Peras Perusahaan Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK