Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 30 Mei 2021 | 21:13 WIB
Gelombang tinggi di perairan selatan Kabupaten Sukabumi membuat sebuah perahu nelayan Ujung Genteng terdampar di Pantai Cikeuleuwung, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Minggu (30/5/2021). [Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang]

SuaraJabar.id - Sebuah perahu nelayan Ujung Genteng bernama Semar Mesem terdampar di Pantai Cikeuleuwung, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (30/5/2021).

Perahu nelayan Semar Mesem itu terdampar setelah dihantam gelombang tinggi di perairan Laut Selatan Sukabumi.

Beruntungnya tak ada korban dalam kejadian ini, dua nelayan yang merupakan juru mudi atau tekong dan ABK Perahu itu selamat.

Deni nelayan Ujung Genteng dari komunitas Transit yang ikut mengevakuasi menuturkan Perahu bernama Semar Mesem itu sedang melaut di kawasan perairan perbatasan antara Ujung Genteng dengan Cikangkung.

Baca Juga: Sudah Ada sejak Zaman Belanda, Ini Jejak Geng Motor di Sukabumi

Tiba - tiba Perahu tersebut dihantam ombak sebanyak 2 kali, sehingga Perahu terbalik dan terombang - ambing lalu terdampar di Pantai Cikeuleuwung Desa Cikangkung.

“Kejadiannya pukul 02.00 WIB dini pagi. Memang nelayan tersebut sempat lost kontak dengan pemilik, dan tadi siang pukul 10.00 WIB. Kami dapat informasi dari tukang ojek, ada Perahu terdampar,” jelas Deni.

Keduanya nelayan selamat karena berpegangan ke perahu, meskipun mengalami luka-luka. Adapun Perahu dan mesin rusak serta genset hanyut.

"Kedua nelayan mengalami luka - luka ringan pada bagian kaki, tangan dan paha, dan masih shock. Sementara Perahu dibiarkan di lokasi menunggu cuaca laut membaik untuk dilakukan evakuasi,” jelasnya.

Baca Juga: Ada Penjual Tahu Bulat, Ini Latar Belakang Anggota Geng Motor Pembuat Onar di Sukabumi

Load More