SuaraJabar.id -
Tahu dan tempe kembali tersedia di Tasikmalaya mulai hari ini, Senin (31/5/2021). Tahu dan tempe akan dijual ke konsumen dengan harga baru yang lebih mahal dari sebelumnya.
Perajin dan pedagang tahu-tempe di Tasikmalaya kembali beraktivitas setelah sebelumnya melakukan aksi mogok sebagai protes harga kedelai yang terus merangkak naik.
Sekretaris Himpunan Perajin Tahu-Tempe (HPT2) Tasikmalaya Imin Muslimin mengatakan, aksi mogok akan berakhir Senin ini pukul 00.00 WIB, sehingga setelah itu parajin dan pedagang sudah boleh berjualan kembalil.
“Malam ini pukul 00.00 WIB mulai jualan,” ujar Imin, Minggu (30/5/2021).
Baca Juga: Hari Terakhir Mogok Produksi Tahu dan Tempe: Besok Harga Naik
Menurutnya, seusai mogok produksi dan jualan, harga tahu-tempe di pasaran akan dijual dengan harga baru.
Harga tahu untuk ukuran kecil semula dijual Rp 2.500 naik menjadi Rp 3 ribu perbungkus. Untuk ukuran besar dari Rp 4.500 naik menjadi Rp 5 ribu per bungkus.
“Untuk tempe ukuran kecil semula Rp 4.500 naik menjadi Rp 5 ribu per buah, dan ukuran besar dari Rp 8 ribu naik menjadi Rp10 ribu per buah,” ucapnya.
Ia menuturkan, untuk pedagang tahu-tempe di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya jumlahnya sekira 700 pedagang. Mereka terbagi 3 bagian waktu, yakni yang jualan pagi, sore, dan malam.
“Saya harap masyarakat mengerti dengan kenaikan harga tahu-tempe saat ini karena harga kacang kedelai sebagai bahan baku terus-terusan naik hingga mencapai Rp 11 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Sebelumnya, buntut dari meroketnya harga kacang kedelai yang mencapai Rp 11 ribu per kilogram, para perajin dan pedagan tahu-tempe melakukan aksi mogok produksi dan jualan selama 2 hari dari Sabtu, 19 Mei 2021 hingga Minggu, 30 Mei 2021.
Baca Juga: Viral Video Porno Siswi SMP Open BO, KPAID Ingatkan Hal Ini
Para pengurus HPT2 Tasikmalaya pun melakukan sweeping terhadap pedagang tahu-tempe guna mamastikan tidak ada pedagang tahu-tempe yang membandel menjajakan dagangannya.
Sejauh ini aksi mogok para perajin dan pedagang tahu-tempe berjalan kondusif.
Berita Terkait
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Mayatnya Dimasukan ke Karung, Pengakuan 'Ngeri' Pembunuh Nenek-nenek di Tasikmalaya
-
Bupati Tasikmalaya Beri Kabar Terbaru Setelah 55 Orang Tim Pengamanan Presiden Jokowi Keracunan
-
Misteri Kematian Penjual Bakso di Tasikmalaya, Terbujur Kaku di Toilet Kontrakan
-
Hilang 3 Bulan, Iis Ditemukan Sudah Menjadi Tengkorak di Hutan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024