SuaraJabar.id - Kasus penemuan mayat bersimbah darah di sebuah ruko di Jalan Kurdi, Kota Bandung mulai terungkap. Polisi mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pembunuh korban.
Dari hasil penelusuran, polisi menangkap Lukman Nurdin (52). Ia diduga sebagai pelaku pembunuhan Sulaiman (71).
Lukman diamankan pada Sabtu (29/5/2021), atau dua hari setelah Sulaiman ditemukan tewas secara mengenaskan. Ia diamankan di rumahnya, setelah sebelumnya ia melarikan diri ke daerah Tasikmalaya.
Lukman sempat terjatuh saat diperiksa oleh petugas dari Satreskrim Polrestabes Bandung. Atas itu pun, dirinya harus dilarikan ke rumah sakit Sartika Asih Bandung.
Lukman sendiri merupakan tetangga Sulaiman. Ruko tempat Lukman tinggal hanya terlewat satu ruko lainnya tempat ruko Sulaiman tinggal.
Kesehariannya, ia berdagang di ruko miliknya. Ia berdagang nasi dengan berbagai macam sayuran matang. Ia tinggal bersama beberapa anak dan istrinya di ruko tersebut.
Menurut salah seorang tetangganya, Titus, Lukman merupakan orang baik. Selama bertetangga dengan dia, Lukman dikenal orangnya kerap bersosialisasi.
"Orangnya baik, enggak pernah ada masalah. Dia sering aktif juga di mesjid dan anak yatim," kata Titus, tetangga Lukman, saat ditemui di tempat Sulaiman ditemukan tewas, di kawasan rumah pertokoan, Jalan Kurdi, Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (2/6/2021).
Menurut Titus, Lukman sendiri bukan orang lama di tempat ia tinggal. Seingatnya, Lukman baru tinggal tak lebih dari tujuh bulan.
Baca Juga: Top 5 Sport: Lakers Terancam Tanpa Anthony Davis di Game Kelima Lawan Suns
"Di sininya baru tujuh bulanan. Dia tadinya di Sukamenak. Kalau aslinya orang Ciburuy, Bandung Barat," kata dia.
Titus merasa kaget, dengan ditetapkannya Lukman sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Pasalnya, seingat dia, Lukman tidak pernah berulah saat tinggal dan menjalani usaha makanan di rukonya itu. Ia tidak menyangka, tetangganya itu merupakan pelaku pembunuhan.
"Sering makan disini saya. Kebetulan sudah dari kemarin dan hari ini, enggak buka rukonya," kata dia.
Sementara di ruko Sulaiman, terlihat masih ada garis polisi yang melintang dan menutupinya. Untuk di tempat ruko Lukman, tidak terlihat adanya orang di dalam ruko tersebut. Pasalnya, ruko dalam kondisi terkunci dari luar. Tak ada kendaraan yang parkir baik di ruko Sulaiman maupun ruko Lukman.
Awal terungkap kasus pembunuhan
Sehari selang menghabisi korban, Lukman nampak berada di rukonya. Hal itu diketahui, saat wartawan kembali mendatangi lokasi kejadian, tepatnya, pada Jumat (28/5/2021)
Berita Terkait
-
Duel Panas Persija vs Persib Digelar di Ujung Musim Super League, Ada Apa?
-
BRI Liga 1: Persib Bekuk Western Sydney Wanderers FC, Ini Kata Bojan Hodak
-
Belum Tertutup, Ini Syarat Persija Jakarta Bisa Hadapi Persib Bandung di JIS
-
3 Klub Indonesia yang Punya Kekuatan Finansial untuk Rekrut Zlatan Ibrahimovic
-
Hadiah Juara Super League Naik 40 Persen, Berapa Jumlahnya?
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
5 Fakta Kunci Jelang Tes DNA Ridwan Kamil, Babak Penentuan Kasus Melawan Lisa Mariana
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang