SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan buka suara perihal dampak negatif yang ditimbulkan akibat pembangunan trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Termasuk kerusakan yang dialami warga Kompleks Tipar Silih Asih RW 10, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diduga akibat aktivitas blasting atau peledakan pembuatan tunnel 11 di Gunung Bohong.
Hengky menyatakan dirinya akan berkomunikasi dengan pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengenai permasalahan tersebut. Sebab pada dasarnya, kata dia, PT KCIC sangat kooperatif.
"Kalau masih ada rumah yang retak-retak kita komunikasikan. Saya akan akan sampaikan juga aspirasi masyarakat. Kita siap menjembatani," ujar Hengky, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Ruhut: Ridwan Kamil-AHY Boncegan Naik Motor, Aku jadi Tertawa Termehek-mehek
Hengky mengakui selama ini banyak aspirasi yang masuk dari masyarakat Bandung Barat perihal dampak dari pembangunan proyek strategis naisonal ini. Dirinya mengklaim sudah menyampaikan keluhan yang masuk itu kepada pihak KCIC.
"Banyak sekali aspirasi masyarakat sampai ke saya. Sebenarnya berbagai macam akibat dari proyek strategis naisonal ini sudah kita sampaikan. Banyak sekali aspirasi masyarakat sampai ke saya. Dari pihak KCIC sebenarnya terbuka, progresnya tinggal saya tagih seperti apa," kata Hengky.
Seperti diketahui, aktivitas ledakan untuk membuat trase berupa terowongan 11 di Gunung Bohong itu sudah berlangsung sejak tahun 2019.
Ledakan itu berdampak terhadap rumah-rumah warga di Kompleks Tipar Silihasih yang mengalami retakan pada dinding hingga lantai.
Sejak saat itu warga mencoba membuat perlawanan dengan kekuatan seadanya. Mereka meminta aktivitas blasting itu dihentikan sampai ada jaminan keamanan dan keselamatan bagi mereka, yang hingga kini belum didapatkan.
Baca Juga: RK Minta Pemerintah Lobi Ulang Arab, Ferdinand: Sebaiknya Fokus Urus Provinsimu Dulu
Bukannya dihentikan, ledakan malah semakin menjadi sejak dua bulan terakhir ini. Jaraknya yang semakin dekat dengan pemukiman membuat warga semakin takut dan merasa terancam keselamatan jiwanya.
Ketua RW 13 Kompleks Tipar Silihasih, Rudianto menambahkan, dalam dua bulan terakhir ini ledakan semakin intens dilakukan di terowongan KCJB milik PT KCIC itu. Dalam sekali, ada sekitar tiga ledakan yang dirasakan langsung dampaknya oleh warga.
"Paling banyak itu pas tanggal 29 atau 31, itu ada 11 kali ledakan dalam sehari. Guncangannya makin kerasa karena titik blastingnya makin deket," beber Rudianto.
Dampaknya, kerusakan rumah-rumah warga pun semakin parah. Selain itu, sumber mata air juga ikut terdampak dengan adanya proyek tersebut.
"Kalau yang hanya retakan di lantai sama dinding itu hampir semua rumah. Tapi kalau yang parah ada sekitar 22 rumah," sebutnya.
Sejak awal, kata dia, warga menolak adanya peledakan. Berbagai upaya pun sudah ditempuh, dari mulai ke Pemdes setempat, kecamatan hingga Pemkab Bandung Barat. Namun semuanya tak bergeming.
Teranyar, warga akan menghadapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada pertengahan Juni ini. Mereka berharap orang nomor satu di Jawa Barat itu bisa memberikan solusi bagi warga yang merasa terancam selama peledakan itu tetap dilakukan.
"Kita bukan mau menghalangi proyek pemerintah, kita hanya minta jaminan keselamatan, kita minta perlindungan. Ada yang bilang aman, tapi kan buktinya sekarang kerusakan semakin parah," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Debat Panas! Ridwan Kamil vs Pramono Anung Soal Program Rumah 4 Lantai Anies
-
Momen RK Serang Pramono Saat Debat Pilkada, Singgung Ideologi PDIP Hingga Sebut Ahok Gubernur Suka Gusur Warga
-
Tampil Berbeda di Debat Terakhir, Ridwan Kamil: Gubernur Paling Banyak Menggusur Pak Ahok
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang