Dewi mengatakan RSUD Al Ihsan sudah mengurangi jumlah tempat perawatan kategori hijau atau untuk pasien dengan gejala ringan.
Selain itu, memindahkan pasien di tempat perawatan zona hijau ini ke pusat isolasi mandiri atau isolasi mandiri di rumah.
"Saat ini rumah sakit hanya merawat yang bergejala sedang (ruang isolasi kuning) dan berat (ruang isolasi merah) saja. Sudah dua minggu ini 100 persen terisi," kata Dewi.
Pihaknya juga sedang mempersiapkan penambahan tempat tidur sebanyak 89 tempat tidur lagi dan penambahan 30 orang perawat. Semua sarana dan sumber dayanya sedang dipersiapkan.
Baca Juga: Dirawat di Puskesmas, Pasien Positif Covid-19 di Natuna Meninggal Dunia
"Kalau ada outbreak, kami akan siapkan 500 tempat tidur, semuanya siap jadi tempat perawatan pasien COVID-19," katanya.
Dewi juga meminta masyarakat untuk melakukan screening atau tes COVID-19 secepat mungkin jika memiliki gejala COVID-19 seperti batuk, flu, dan demam serta gejala lain seperti maag, mual, pegal, dan capai pun harus menjadi perhatian.
"Untuk masyarakat kenalilah gejalanya sejak dini. Termasuk yang tidak spesifik. Maag saja harus screening, mual, pegal capek, waspada. Langsung screening ke tempat terdekat, jangan masuk rumah sakit kalau sudah parah," katanya.
Di tempat yang sama Direktur RS Borromeus Bandung, Chandra Mulyono menambahkan RS Borromeus juga mengalami peningkatan angka pasien COVID-19.
Chandra mengatakan pihaknya juga akan menambah kapasitas tempat tidur perawatan khusus pasien COVID-19.
Baca Juga: Anies Baswedan Ikut Kang Emil Subuh Keliling di Masjid Agung Sumedang
"Beberapa hari ini terjadi juga peningkatan kasus. Kami sudah siapkan ruang rawat inap untuk isolasi dan sumber daya beserta alat-alat kesehatan. Memang kami dengan 121 tempat tidur masih ada ruang untuk perawatan. Kalau meningkat terus, kita buka kembali sampai 159 tempat tidur," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Sindiran Kang Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim Dikritik : Mending Tegur Langsung Daripada Update
-
Kabar Gembira dari Kang Dedi Mulyadi, Mulai Besok Mutasi Kendaraan Jabar Bebas Pajak
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Buat Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tak Perlu ke Jepang!
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
-
Perbandingan Aset Tanah dan Bangunan Dedi Mulyadi vs Lucky Hakim, Bak Bumi Langit
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H