Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 11 Juni 2021 | 14:43 WIB
Direktur Utama RSUD Al Ihsan Jawa Barat, Dewi Basmala Gatot. [Antara]

Dewi mengatakan RSUD Al Ihsan sudah mengurangi jumlah tempat perawatan kategori hijau atau untuk pasien dengan gejala ringan.

Selain itu, memindahkan pasien di tempat perawatan zona hijau ini ke pusat isolasi mandiri atau isolasi mandiri di rumah.

"Saat ini rumah sakit hanya merawat yang bergejala sedang (ruang isolasi kuning) dan berat (ruang isolasi merah) saja. Sudah dua minggu ini 100 persen terisi," kata Dewi.

Pihaknya juga sedang mempersiapkan penambahan tempat tidur sebanyak 89 tempat tidur lagi dan penambahan 30 orang perawat. Semua sarana dan sumber dayanya sedang dipersiapkan.

Baca Juga: Dirawat di Puskesmas, Pasien Positif Covid-19 di Natuna Meninggal Dunia

"Kalau ada outbreak, kami akan siapkan 500 tempat tidur, semuanya siap jadi tempat perawatan pasien COVID-19," katanya.

Dewi juga meminta masyarakat untuk melakukan screening atau tes COVID-19 secepat mungkin jika memiliki gejala COVID-19 seperti batuk, flu, dan demam serta gejala lain seperti maag, mual, pegal, dan capai pun harus menjadi perhatian.

"Untuk masyarakat kenalilah gejalanya sejak dini. Termasuk yang tidak spesifik. Maag saja harus screening, mual, pegal capek, waspada. Langsung screening ke tempat terdekat, jangan masuk rumah sakit kalau sudah parah," katanya.

Di tempat yang sama Direktur RS Borromeus Bandung, Chandra Mulyono menambahkan RS Borromeus juga mengalami peningkatan angka pasien COVID-19.

Chandra mengatakan pihaknya juga akan menambah kapasitas tempat tidur perawatan khusus pasien COVID-19.

Baca Juga: Anies Baswedan Ikut Kang Emil Subuh Keliling di Masjid Agung Sumedang

"Beberapa hari ini terjadi juga peningkatan kasus. Kami sudah siapkan ruang rawat inap untuk isolasi dan sumber daya beserta alat-alat kesehatan. Memang kami dengan 121 tempat tidur masih ada ruang untuk perawatan. Kalau meningkat terus, kita buka kembali sampai 159 tempat tidur," katanya. [Antara]

Load More