SuaraJabar.id - Bus Budiman jurusan Pangandaran-Depok dengan nomor polisi Z-7825-HC yang dikemudikan Ade Kusmana bertabrakan bertabrakan dengan mobil travel minibus Daihatshu Luxio di Kampung Kudangkopi Desa Pakemitankidul Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Selasa (15/6/2021) dini hari.
Dalam insiden itu, satu penumpang Luxio tewas. Sedangkan lima penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas yakni seorang penumpang travel, Johan Iryadi (51) warga Jalan Dipenogoro RT 05 RW 02 Desa Sindangsari Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap Jawa Tegah.
Sementara itu, sopir Daihatshu Luxio bernopol B-1077-KOA bernama Adel mengalami luka berat dan 4 penumpang lainnya yang semuanya merupakan warga Sidareja Cilacap Jawa Tengah mengalami luka ringan.
“Kecelakaan antara bus Budiman dan minibus travel Luxio itu terjadi sekira pukul 02.15 WIB. Satu orang meninggal dan 5 orang luka-luka,” Kanit Lantas Polsek Ciawi Ipda Dicky Firdaus.
Menurutnya, minibus melaju dari arah timur (Jamanis) menuju barat (Ciawi). Sesampainya di tempat kejadian, sopir minibus diduga mengantuk sehingga kendaraan yang dikemudikannya mengarah ke jalur kanan. Saat bersamaan, dari arah berlawanan datang bus Budiman sehingga tabrakan pun tak terelakan.
Minim Penerangan
Di lokasi kejadian diakui kepolisian memang penerangan dan rawan kecelakaan.
“Saat terjadi kecelakaan kondisi jalan sedang sepi. Jalannya lurus dan minim penerangan. Dugaan awal sopir minibus mengantuk sehingga mobil oleng ke kanan kemudian bertabrakan dengan bus dari arah berlawanan,” ucapnya.
Baca Juga: Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut di Bundaran Untan Pontianak
Dia menuturkan, seluruh korban yang mengalami luka-luka dievakuasi ke Puskesmas Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis. Sopir minibus mengalami patah kaki kanan sementara lainnya mengalakmu luka lecet.
“Kasus kecelakaan maut ini ditangani unit laka lantas Polres Tasikmalaya Kota,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Miris! Ibu Muda Nekat Telan 20 Obat dan Miras, Akui Dapat Tantangan dengan Imbalan Rp20 Ribu
-
Rp 18 Miliar Lenyap! 4 Fakta Penipuan Travel Haji di Lamongan: Sudah Jual Sawah Gagal Umrah
-
Sekolah Inpres Rusak Parah di Tasikmalaya
-
Horor di Tanjakan Cisarua: Truk Peralatan Dapur MBG Terguling, 8 Orang Terluka
-
Tiga Novel Jepang yang Mengajarkan Kita Cara Berdamai dengan Masa Lalu
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global