SuaraJabar.id - Pandemi Covid-19 ternyata berdampak pada sepinya aktivitas pariwisata di Cianjur yang diketahui selama ini banyak diramaikan para wisatawan Arab.
Para sopir travel menyebut wisatawan Arab sepi. Bukan rahasia lagi kebanyakan wisatawan yang datang adalah pelaku kawin kontrak.
Mereka yang mengantar para turis Arab itu berkeliling ke mana saja sesuai pesanan, mulai dari berbelanja sampai berlibur.
Penuturan itu disampaikan salah satu sopir bernama Agus. Selain jadi sopir, ia juga menjadi penghubung calo kawin kontrak.
Ia menghubungkan si turis dengan pengantin wanita hingga wali si pengantin sejak tahun 2013.
“Seharusnya, mulai dari April sama akhir tahun sudah banyak turis Arab ke sini. Tapi yang paling banyak di lebaran haji,” ujar Agus dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (20/6/2021).
Agus biasanya menjemput turis Arab itu dari Bandara Soekarno Hatta. Dia menggunakan mobil sewaan untuk operasional.
Tentu, sebelumnya ia telah berkoordinasi dengan para calo yang pernah bekerja menjadi TKI di Timur Tengah.
“Kami biasanya menggunakan Avanza atau APV. Jemput dari bandara dan langsung ke vila,” kata dia.
Agus menyebut bahwa mobil-mobil yang digunakan untuk menjemput turis Arab ini adalah mobil sewaan yang biasanya telah disewa dari rental selama sebulan atau mingguan.
Karena, harga yang ditawarkan akan lebih murah bila menyewa dalam waktu jangka panjang.
“Mereka tujuannya ada yang ke komplek vila Kota Bunga, Cipanas atau Bogor di Cisarua, Kampung Ciburial,” ujar Agus.
“Sebelum ke Indonesia mereka berhubungan langsung dengan calo. Ke Cipanas paling banyak. Mereka ngontak bekas sopir yang pernah bekerja di sana,” sambungnya.
Agus menyebut harganya di kisaran Rp 170 ribu setiap kali melayani turis Arab itu. Harga itu untuk pembayaran satu hari pemakaian.
“Kalau rental biasanya bayar Rp 170 ribu di Cipanas. Itu harian,” ujar Agus.
Berita Terkait
-
Cianjur Dicap Turis Asing sebagai Destinasi Wisata Seks, Ini Kata Bupati Herman
-
Cianjur Resmi Larang Kawin Kontrak, Berikut Sanksinya
-
Ya Ampun! Alami Gizi Buruk, Balita di Cianjur Akhirnya Meninggal Dunia
-
Perbup Disahkan, Bupati Cianjur: Kita Berantas Kawin Kontrak!
-
TOK! Perbup Larangan Kawin Kontrak di Cianjur Disahkan Bupati Herman
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
76 Izin Tambang Baru Terbit di Jabar, Kadis ESDM: Arahan Dedi Mulyadi..
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
-
Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung
-
Jalur Utama Bandung-Cianjur Lumpuh Total! Pohon Tumbang Blokir Akses, Antrean Kendaraan Mengular