SuaraJabar.id - Puskesmas Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebutkan, aktivitas bank emok atau rentenir yang kerap mengumpulkan warga menjadi salah satu penyebab cepatnya penularan COVID-19 di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan.
Hal tersebut didapat berdasarkan hasil tracing dan tracking yang dilakukan pihak Puskesmas atas temuan puluhan warga di RT 02, 03, dan 04 RW 14 Desa Mekarjaya yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Aktivitas bank emok ternyata turut berperan dalam penyebaran, karena kumpul-kumpul dari rumah ke rumah. Akhirnya kami sepakati dalam 12 hari kedepan tidak boleh ada yang masuk atau keluar wilayah tersebut," ungkap Kepala Puskesmas Cikalongwetan Ifah Syarifah saat dihubungi, Senin (21/6/2021).
Sebelumnya, di wilayah tersebut muncul kluster jenguk orang sakit. Saat ini jumlah keseluruhan warga yang dinyatakan positif sebanyak 41 orang usai menjenguk orang sakit.
Baca Juga: Ya Ampun, Kasus Covid-19 Bogor Terus Melonjak, 21 RS Rujukan Mulai Penuh
Kluster tersebut muncul setelah seorang warga yang jatuh sakit lalu dijenguk oleh tetangga dan saudaranya. Setelahnya sejumlah warga mengeluhkan batuk, flu, demam, hingga kehilangan penciuman.
Dikatakan Ifah, aktivitas Bank Emok disebut memperparah penularan COVID-19 di Desa Mekarajaya lantaran pihaknya merasa curiga terhadap pola penyebaran COVID-19 dari warga satu ke warga lainnya amat cepat.
Padahal kampung tersebut bisa dibilang salah satu wilayah yang terpencil dan jarang terjamah orang luar.
"Kami juga heran lokasi nya terpencil sekali tapi kok bisa sebanyak itu yang terpapar. Memang bank emok itu banyak sekali. Dalam kondisi seperti ini (pandemi COVID-19) harus jadi perhatian," bebernya.
Kondisi itu juga ternyata berkaitan dengan disiplin warga setempat dalam menerapkan protokol kesehatan. Sejauh ini warga dinilai cenderung abai prokes dan menganggap remeh pandemi COVID-19.
Baca Juga: Tubuh Wanita di Batam Mati Rasa Sebelah usai Divaksin, Ini Kata Dinkes
"Tapi alhamdulillah akhirnya setelah kita bagikan masker ke warga mereka mau patuh juga pakai masker, karena sebelumnya memang agak abai masker," bebernya.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
FIFA Nilai Persib Klub Paling Profesional se-Indonesia, Bobotoh: Semoga Jadi Pelecut Buat Klub Lain
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura