SuaraJabar.id - Pemerintah Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menduga ada banyak karyawan PT Kwangduk Worldwide yang terpapar COVID-19.
Pasalnya, Pemdes Cikalong sudah menerima aduan dari karyawan yang mengeluhkan sakit batuk, pilek hingga demam. Keluhan tersebut mengarah pada gejala COVID-19.
"Kalau dari laporan karyawan, kita curiganya mengarah ke COVID-19. Tapi perusahaannya tidak kooperatif," kata Kepala Desa Cikalong, Agun Gumilar saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (23/6/2021).
Berdasarkan aduan tersebut, Satgas Penanganan COVID-19 bersama Kecamatan Cikalongwetan melakukan sidak beberapa hari lalu ke PT Kwangduk Worldwide untuk mencari kebenarannya. Sebab pihaknya khawatir karyawan perusahaan tersebut terpapar virus Corona.
Baca Juga: Nekat Gelar Pesta Nikah, Pengantin Positif Covid-19 Riau Dijemput Polisi
Sambutan kurang baik didapat Tim Satgas sebab pihak perusahaan tidak kooperatif. Perusahaan yang bergerak di bidang tekstil itu enggan memberikan data jumlah karyawan yang mengalami gejala yang diduga COVID-19.
Namun ketika dikonfirmasi ke bagian perawatan, diakui ada puluhan karayawan yang memang mengalami sakit dengan berbagai keluhan. Seperti batuk, pilek hingga demam.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat perihal rencana swab test terhadap para karyawan PT Kwangduk Worldwide.
"Saya sudah sarankan ketika ada karyawan sakit, harus segera swab. Memang bisa dibilang perushaan itu tidak kooperatif melaporkan karyawan sakit," ungkap Agun.
Rencananya, kata Agun, pihaknya akan melaporkan temuan tersebut kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (KBB). Sebab perusahaan tersebut tidak kooperatif dan cenderung abai terhadap protokol kesehatan.
Baca Juga: Kota Bekasi Cari Tahu Keberadaan Virus COVID-19 Varian Baru
Selain itu, pihaknya mengancam bakal memberikan sanksi apabila dalam seminggu ke depan perusahaan masih mengabaikan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI