Prajurit TNI Hancurkan Rumah Seorang Nenek, Pemiliknya Malah Bahagia

SuaraJabar.id - Sejumlah Prajurit TNI bersama warga merobohkan rumah milik Emak Ooy (70) di Kampung Ciandam, Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.

Melihat rumahnya dirobohkan, Emak Ooy tak marah. ia justru senang karena pembongkaran itu merupakan dari renovasi total rumahnya. Renovasi ini digagas melalaui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 tahun 2021 Kodim 0608/Cianjur.

Sambil memperhatikan rumahnya yang tengah direnovasi, Ooy berdoa dan mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI. Sesekali, pipinya dibasahi tetesan air mata karena bahagia.

Ooy mengaku, rumah yang sudah puluhan tahun reyot tersebut, baru kali ini dibangun. Bahkan, Ooy yang sudah memiliki lima orang anak tersebut tak mampu membangunkan.

Baca Juga: Mobil Tabrak Lapak Sayur di Cianjur, Ibu Hamil Jadi Korban

“Boro-boro ngabangun, jang maranehna oge masih kakurangan. (Jangan kan untuk membangun rumah, buat sehari-harinya juga mereka masih kekurangan),” ujar Ooy sambil meneteskan air matanya pada wartawan, Rabu (23/6/2021).

Awalnya, dirinya tidak percaya dengan kabar jika dirinya menjadi salah satu warga yang rumahnya akan diperbaiki. Namun, Ooy terus berdoa dan berharap mimpi memiliki rumah bagus bisa tercapai.

“Kabarna ti pak RT, bumi ema bade dibangun, tapi duka leureus duka henteu, mung ema terus ngadoa tiap weungi, mudah-mudahan jadi kanyataan. (Kabar akan dibangun dari Pak RT, bahwa Rumah Ema akan dibangun, tapi tidak tau benar apa bohong, namun Ema Ema terus berdoa tiap malam mudah-mudahan jadi kenyataan),” katanya.

Sebelum rumahnya dibangun, Ooy bercerita jika setiap hujan turun, atap rumahnya selalu bocor. Bahkan, karena tidak ada lelaki di rumahnya, dirinya sendiri yang membetulkan.

“Lamun hujan, Ema nu naek ka para, da teu aya pameugeut. (Kalau hujan turun, Ema yang naik ke atap tumah, karena tidak ada lelaki disini),” tuturnya.

Baca Juga: Shireen Sungkar Pernah 'Ngemis' Pekerjaan ke Rumah Maia Estianty

Selain itu, tutur Ooy, rumah panggung dari bilik bambu tersebut selain dihuni dirinya, juga dihuni oleh hewan. Kata dia, dirinya selalu mual jika akan makan, karena mencium aroma bau kotoran kucing di bawah rumahnya.