Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 23 Juni 2021 | 19:33 WIB
Aparat Kewilyahaan bersama Polisi, Bhabinkamtibmas, dan Satgas Covid-19 Puskesmas Gumuruh, serta Ketua RT 04 sedang berdiskusi terkait kasus viral warga Gumuruh soal dugaan caci maki dan pengusiran terhadap warga itu ketika sedang menjalani isoman di alan Batu Kencana No. 9, Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 23 Juni 2021. [Ayobandung.com/Gelar Aldi S]

Pihaknya juga telah menyediakan tempat untuk isolasi mandiri bagi warga Gumuruh yang terpapar Covid-19.

"Jadi sekarang kami akan lakukan (kepada ketiga warga itu) isolasi mandiri di tempat yang lebih layak," ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, diketahui warga yang viral di Twitter itu bernama Rafasha Oktaviani beserta kekasihnya dan ibu dari Rafasha. Rafasha mengunggah dalam akun Twitter-nya, @Serpentine6666, jika ia diperlakukan tidak menggenakkan ketika menjalani isolasi mandiri.

Perlakuan itu menurut pengakuannya seperti beberapa warga dan diduga pejabat mencaci maki ibunya. Bahkan ia juga mengungkapan, terdapat warga yang menunjuk-nunjuk ke keluarganya dengan nada bentak.

Baca Juga: Belasan Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kejaksaan Negeri Bintan Tutup

"Mereka kumpul depan rumah. Ada satu pejabat yang maki-maki saya dan ibu. Dia ngebentak sambil tunjuk ibu saya. Saya sampai nangis," ujarnya.

Load More